Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

HOAKS Kabar Jenderal AS Ditangkap Pasukan Rusia di Ukraina, Eric Olson Bantah Klaim Tersebut

Beredar hoaks foto dan kabar yang menyebut Jenderal AS, Eric Olson, ditangkap pasukan Rusia.

Telegram/ChinaArmy
Hoaks kabar Jenderal AS, Eric Olson, ditangkap pasukan Rusia di Azovstal, Ukraina. Kolase foto dan kabar yang beredar menyebut sosok diduga Olson ditangkap pasukan Rusia. Namun, Olson langsung membantah klaim tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM - Hoaks kabar Jenderal Amerika Serikat (AS) ditangkap pasukan Rusia di Ukraina.

Sebelumnya, beredar kolase foto dan kabar yang menyebut Komandan Senior Militer AS, Eric Olson, ditangkap di pabrik baja Azovstal, Mariupol.

Foto tersebut dipublikasikan media Rusia sebulan sebelum pasukan Ukraina di Azovstal menyerah pada Mei 2022.

Namun, Olson mengonfirmasi langsung pada AFP, bahwa kabar tersebut palsu.

Ia mengatakan dirinya tidak pernah berada di Ukraina.

"Saya pikir (kabar) ini sudah sepenuhnya dibantah, tapi sekarang, dengan menerima pesan ini, Anda tahu pasti jika saya tidak ditangkap oleh pasukan Rusia di Ukraina, (atau) berarti sinyal ponsel di sel penjara saya di Rusia sangat baik," ungkap Olson sambil bercanda, saat dihubungi via akun LinkedIn-nya.

Jenderal Eric Olson, perwira NAVY Seal AS yang sudah pensiun dan pernah menduduki Komandan Pasukan Komando AS di era Presiden Barrack Obama.
Jenderal Eric Olson, perwira NAVY Seal AS yang sudah pensiun dan pernah menduduki Komandan Pasukan Komando AS di era Presiden Barrack Obama. (Telegram/ChinaArmy)

Baca juga: Para Pemimpin Uni Eropa Menyetujui Embargo Parsial Impor Minyak Rusia

Baca juga: Jurnalis Prancis Tewas dalam Serangan Rusia di Ukraina, Menlu: Ini adalah Kejahatan Ganda

Ia menambahkan, "Tolong terima pesan ini sebagai bukti yang cukup bahwa saya tidak berada dalam tahanan Rusia."

Hal senada juga disampaikan Olson kepada AP News.

Kepada AP News, ia mengatakan "tidak berada di Ukraina dan tidak ditangkap oleh Rusia."

Departemen Luar Negeri juga membantah klaim tersebut.

Dalam pernyataan email, Deplu menulis, "Laporan bahwa warga AS ini ditangkap di Ukraina tidak benar."

"Pasukan Rusia sering melaporkan kematian palsu atau penangkapan warga AS untuk tujuan propaganda," ujar Deplu.

"Kami mendesak masyarakat untuk hati-hati menerima cerita semacam itu, hingga diverifikasi oleh pemerintah AS."

Deplu menolak berkomentar lebih lanjut mengenai lokasi Eric Olson saat ini karena alasan privasi.

Diketahui, kolase foto yang beredar memperlihatkan sosok yang disebut Olson berjalan di belakang pasukan Rusia sambil tangannya terborgol.

Foto yang diedarkan kanal Telegram ChinaArmy ini diberi keterangan Jenderal Eric Olson (lingkaran merah) menyerah dari kubu Azovstal Mariupol ke pasukan Rusia. Belum ada keterangan resmi pihak Rusia maupun AS.
Foto yang diedarkan kanal Telegram ChinaArmy ini diberi keterangan Jenderal Eric Olson (lingkaran merah) menyerah dari kubu Azovstal Mariupol ke pasukan Rusia. Belum ada keterangan resmi pihak Rusia maupun AS. (Telegram/ChinaArmy)

Baca juga: Uni Eropa Sepakat Jatuhkan Larangan Impor Minyak Rusia

Baca juga: Tolak Pembayaran Pakai Rubel, Perusahaan Energi Rusia Gazprom Putus Pasokan Gas ke Belanda

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved