POPULER Internasional: Ribuan Petempur Ukraina Menyerah | Akun Medsos Tokoh Singapura Diserang
Inilah berita populer internasional, ribuan petempur Ukraina menyerah hingga akun medsos tokoh Singapura diserang
"Hari ini pasukan sudah mulai menerima sistem yang sebenarnya menggabungkan fungsi pertahanan udara dan anti-rudal dan ini adalah senjata S-500," kata Borisov.
Dilansir Tass, S-500, seperti sistem rudal permukaan-ke-udara Tor, Buk, S-300, S-350 dan S-400, menikmati permintaan besar di pasar senjata global, kata wakil PM Rusia.
"Seperti kata pepatah, mereka menjual seperti kue panas," Wakil Perdana Menteri menekankan.
3. Akun Medsos Otoritas Singapura Dipenuhi Komentar Pendukung UAS
Baca juga: Ukraina Serang Kota Belgorod Rusia, 59 Rumah Rusak
Akun media sosial sejumlah tokoh politik dan instansi pemerintah Singapura dipenuhi komentar pendukung Ustaz Abdul Somad (UAS).
Demikian dikatakan juru bicara Kementerian Komunikasi dan Informasi (MCI), Rabu (18/5/2022).
Diduga hal itu merupakan buntut dari penolakan kedatangan UAS ke wilayah Singapura pada Senin (16/5/2022).
Akun Instagram Presiden Halimah Yacob, Perdana Menteri Lee Hsien Loong, Menteri Senior Teo Chee Hean, dan Menteri Luar Negeri Vivian Balakrishnan termasuk di antara tokoh politik yang menjadi sasaran pendukung UAS.
Akun Instagram dari Immigration and Checkpoints Authority dan Singapore Tourism Board juga di-spam.
4. Situasi Terkini Ekonomi AS Menuju Resesi
Calon Gubernur New York, Harry Wilson, memperingatkan di bawah Presiden Joe Biden, potensi resesi lebih rumit, lebih sulit dipecahkan, dan sama mengerikannya dengan krisis keuangan 2008.
Dia menggemakan peringatan senada Ketua Senior Goldman Sachs, Lloyd Blankfein, yang sebelumnya mendesak perusahaan dan konsumen untuk bersiap menghadapi resesi AS.
Mengutip berita yang dipublikasikan Russia Today, Kamis (19/5/2022), Federal Reserve belum menjinakkan inflasi AS, yang tetap pada tingkat yang tidak terlihat sejak tahun 1980-an.
Untuk menggagalkan tren yang mengkhawatirkan, The Fed mulai menaikkan suku bunga secara bertahap pada Maret 2022.
(Tribunnews.com)