Senin, 6 Oktober 2025

POPULER Internasional: Ribuan Petempur Ukraina Menyerah | Akun Medsos Tokoh Singapura Diserang

Inilah berita populer internasional, ribuan petempur Ukraina menyerah hingga akun medsos tokoh Singapura diserang

AFP/HANDOUT
Tangkapan layar ini diperoleh dari video selebaran yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada 17 Mei 2022, menunjukkan anggota layanan Ukraina saat mereka digeledah oleh personel militer pro-Rusia setelah meninggalkan pabrik baja Azovstal yang terkepung di kota pelabuhan Mariupol, Ukraina. (Photo by Handout / Russian Defence Ministry / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah berita populer di kanal internasional Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir.

Ribuan petempur Ukraina menyerah membongkar fakra kebohongan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Kemudian ungkapan Wakil PM Rusia soal senjata canggih untuk pasukan Rusia mulai tiba.

Populer selanjutnya adalah akun medsos tokoh dan otoritas Singapura.

Hingga berita situasi terkini ekonomi AS menuju resesi.

Selangkapnya dalam artikel ini.

Baca juga: POPULER Nasional: 4 Kapolres Baru di Papua | Adian soal Pemberian Rumah Keluarga Korban Trisakti

1. Petempur Ukraina Menyerah

Penyerahan diri ribuan petempur Ukraina, baik tentara regular maupun anggota NeoNazi Azov membuka fakta kebohongan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Total ada 1.730 orang telah menyerah tanpa syarat kepada pasukan Rusia di Mariupol sejak 16 Mei 2022. Kelompok petempur itu menyerahkan diri bukan dievakuasi.

Dikutip Southfront.org, Kamis (19/5/2022), Deputi Perwakilan Tetap Rusia untuk PBB Dmitriy Polyansky, menegaskan para petempur Ukraina di Azovstal menyerah tanpa syarat.

Mereka keluar dari komplek luas pabrik baja Azovstal yang dijadikan kubu terakhir perlawanan Ukraina di Mariupol. Dari jumlah total ada 80 orang dalam kondisi luka berat/ringan.

Menyerahnya pasukan Ukraina ini menandai kontrol penuh pasukan Rusia dan milisi Donbass atas kota pelabuhan Mariupol di tepi Laut Azov.  

SELANJUTNYA>>>

2. Wakil PM Rusia Ungkap Senjata Canggih Pasukan Rusia

Wakil Perdana Menteri Yury Borisov selama maraton pendidikan New Horizons pemerintah mengatakan sistem rudal anti-pesawat S-500 terbaru, mulai tiba untuk pasukan Rusia pada Rabu (18/5/2022).

"Hari ini pasukan sudah mulai menerima sistem yang sebenarnya menggabungkan fungsi pertahanan udara dan anti-rudal dan ini adalah senjata S-500," kata Borisov.

Dilansir Tass, S-500, seperti sistem rudal permukaan-ke-udara Tor, Buk, S-300, S-350 dan S-400, menikmati permintaan besar di pasar senjata global, kata wakil PM Rusia.

"Seperti kata pepatah, mereka menjual seperti kue panas," Wakil Perdana Menteri menekankan.

SELANJUTNYA>>>

3. Akun Medsos Otoritas Singapura Dipenuhi Komentar Pendukung UAS

Baca juga: Ukraina Serang Kota Belgorod Rusia, 59 Rumah Rusak

Akun media sosial sejumlah tokoh politik dan instansi pemerintah Singapura dipenuhi komentar pendukung Ustaz Abdul Somad (UAS).

Demikian dikatakan juru bicara Kementerian Komunikasi dan Informasi (MCI), Rabu (18/5/2022).

Diduga hal itu merupakan buntut dari penolakan kedatangan UAS ke wilayah Singapura pada Senin (16/5/2022).

Akun Instagram Presiden Halimah Yacob, Perdana Menteri Lee Hsien Loong, Menteri Senior Teo Chee Hean, dan Menteri Luar Negeri Vivian Balakrishnan termasuk di antara tokoh politik yang menjadi sasaran pendukung UAS.

Akun Instagram dari Immigration and Checkpoints Authority dan Singapore Tourism Board juga di-spam.

SELANJUTNYA>>>

4. Situasi Terkini Ekonomi AS Menuju Resesi

Calon Gubernur New York, Harry Wilson, memperingatkan di bawah Presiden Joe Biden, potensi resesi lebih rumit, lebih sulit dipecahkan, dan sama mengerikannya dengan krisis keuangan 2008.

Dia menggemakan peringatan senada Ketua Senior Goldman Sachs, Lloyd Blankfein, yang sebelumnya mendesak perusahaan dan konsumen untuk bersiap menghadapi resesi AS.

Mengutip berita yang dipublikasikan Russia Today, Kamis (19/5/2022), Federal Reserve belum menjinakkan inflasi AS, yang tetap pada tingkat yang tidak terlihat sejak tahun 1980-an.

Untuk menggagalkan tren yang mengkhawatirkan, The Fed mulai menaikkan suku bunga secara bertahap pada Maret 2022.

SELANJUTNYA>>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved