Minggu, 5 Oktober 2025

Presiden AS Joe Biden akan Terbang ke Buffalo, Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Massal

Presiden AS Joe Biden akan melakukan perjalanan ke Buffalo untuk bertemu dengan keluarga korban penembakan massal di Supermarket Tops.

Stefani Reynolds / AFP
Presiden AS Joe Biden memberikan sambutan selama Layanan Peringatan Petugas Perdamaian Nasional di US Capitol di Washington, DC, pada 15 Mei 2022. 

Dokumen itu mengatakan dia memilih targetnya karena memiliki konsentrasi tertinggi orang kulit hitam di dekatnya, The New York Times melaporkan.

Tertulis juga bagaimana si penembak "bosan" dan menjadi radikal selama lockdown Covid-19 pada tahun 2020.

4. Jenis Senjata

Penembak itu membawa "perlengkapan taktis" termasuk senapan gaya militer dan pelindung tubuh, kata polisi.

Seorang penjaga keamanan di dalam supermarket Tops sempat menembak dan memukul pria bersenjata yang dicurigai selama penembakan massal.

Tetapi pakaian lapisan baja menahan pelurunya, kata para pejabat pada hari Sabtu.

Gendron menggunakan senapan yang dibeli secara legal tetapi dimodifikasi secara ilegal di negara bagian New York, menurut Gubernur Kathy Hochul,

Ia menyebut bahwa "magazine ilegal" semacam itu dapat dibeli secara legal di negara bagian terdekat seperti Pennsylvania.

5. Kronologi

Bunga ditinggalkan di peringatan darurat di luar pasar Tops pada 15 Mei 2022 di Buffalo, New York. Kemarin seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke toko, menewaskan sepuluh orang dan melukai tiga lainnya. Tersangka Payton Gendron ditahan dan didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama. Pengacara AS Merrick Garland merilis sebuah pernyataan, mengatakan Departemen Kehakiman AS sedang menyelidiki penembakan itu
Bunga ditinggalkan di peringatan darurat di luar pasar Tops pada 15 Mei 2022 di Buffalo, New York. Kemarin seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke toko, menewaskan sepuluh orang dan melukai tiga lainnya. Tersangka Payton Gendron ditahan dan didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama. Pengacara AS Merrick Garland merilis sebuah pernyataan, mengatakan Departemen Kehakiman AS sedang menyelidiki penembakan itu "sebagai kejahatan rasial dan tindakan ekstremisme kekerasan bermotivasi rasial". Scott Olson/Getty Images/AFP (Photo by SCOTT OLSON / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP) (Getty Images via AFP/SCOTT OLSON)

Pelaku tiba di supermarket setelah 14:30 ET dan menembak empat orang di tempat parkir, menewaskan tiga orang.

Ia lalu masuk ke dalam supermarket dan menembakkan beberapa peluru.

Beberapa orang bersembunyi saat pria bersenjata itu berjalan menyusuri supermarket.

Seorang karyawan Tops Markets bernma Will G mengatakan kepada The Buffalo News bahwa dia bersembunyi dengan sekelompok orang di walk-in cooler supermarket ketika tembakan terdengar di toko.

"Saya baru saja mendengar tembakan. Tembakan dan tembakan dan tembakan," katanya kepada outlet.

"Kedengarannya seperti benda-benda jatuh... Saya sembunyi. Saya hanya bersembunyi. Saya tidak akan meninggalkan ruangan itu."

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved