Minggu, 5 Oktober 2025
Deutsche Welle

Menteri Luar Negeri Jerman Baerbock Mengunjungi Ukraina

Kunjungan Menteri Luar Negeri Annalena Baerbock ke Kyiv menjadi perjalanan pertama yang dilakukan anggota pemerintahan Jerman sejak…

Kunjungan Baerbock bertepatan dengan kunjungan Menteri Luar Negeri Belanda Wopke Hoekstra, yang tiba di Ukraina tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Dengan Hoekstra, Baerbock mengadakan pembicaraan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Selasa (10/05) sore setelah berbicara dengan Kuleba.

"Saya tidak bisa menyampaikan betapa bahagianya saya berada di sini hari ini di Kyiv yang bebas," tulis Baerbock di Twitter, seraya berbagi gambar dia menjabat tangan Zelenskyy. "Keberanian diperlukan di pihak Ukraina untuk memastikan ini bergerak. Pesan saya jelas: Ukraina dapat mengandalkan dukungan kami, tidak hanya secara militer, dan tidak hanya hari ini. Kami akan berada di sini hingga perang ini berakhir, ketika Vladimir Putin akan gagal memenuhi tujuannya, ketika Ukraina mulai merencanakan masa depannya yang bebas."

Jerman dan Belanda berkoordinasi erat untuk memberikan bantuan militer kepada Ukraina. Juru bicara Hoekstra mengatakan negaranya akan "secara resmi" membuka kembali Kedutaan Besar Belanda di Kyiv, di mana beberapa staf kembali bekerja pada akhir April lalu.

Ketegangan diplomatik

Kanselir Jerman Olaf Scholz sejauh ini menolak berkomentar terkait melakukan kunjungan ke Kyiv untuk bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Jalur diplomatik tampaknya telah diluruskan menyusul tersendatnya hubungan Berlin-Kyiv, setelah kepala negara Jerman dianggap dilecehkan oleh pemerintah Ukraina.

Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier telah merencanakan kunjungan ke Kyiv dengan para pemimpin dari Polandia, Latvia, Estonia, dan Lituania pada pertengahan April lalu. Namun, dia diberitahu untuk tidak datang. Penolakan tersebut diduga terkait dengan kebijakan detente Steinmeier terhadap Rusia ketika ia menjabat sebagai menteri luar negeri Jerman.

Setelah panggilan telepon antara Steinmeier dan Zelenskyy pada Kamis (08/05) lalu digambarkan oleh Presiden Ukraina sebagai "pembicaraan yang baik, konstruktif, penting," bagaimanapun, perselisihan itu tampaknya telah diselesaikan.

Menurut kantor Steinmeier, dia dan Scholz sekarang telah diundang ke Kyiv.

ha/vlz (dpa, AFP, Reuters)

Sumber: Deutsche Welle
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved