Konflik Rusia Vs Ukraina
Pasukan Rusia Cegat Manuver Jet Tempur Ukraina ke Wilayah Bryansk
Menlu Rusia Sergei Lavrov menegaskan, setiap senjata yang datang ke Ukraina dari barat adalah target sah bagi angkatan bersenjata Rusia.
Perkembangan dari Ukraina lain, Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan, Angkatan Bersenjata Rusia telah menghancurkan empat fasilitas militer Ukraina Jumat malam.
Termasuk dua pos komando, sebuah sistem peluncuran roket ganda, dan sebuah stasiun radar. Pernyataan disampaikan juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Mayjen Igor Konashenkov.
“Pasukan rudal [Rusia] menghantam empat fasilitas militer Ukraina pada malam hari: dua pos komando unit angkatan bersenjata Ukraina, sebuah sistem peluncuran roket ganda, dan sebuah stasiun radar,” kata Konashenkov.
Selain itu, Angkatan Udara Rusia juga menghancurkan gudang amunisi dan bahan bakar Ukraina dengan rudal udara presisi tinggi.
Pasukan Rusia Tangkap Andre Hill, Tentara Bayaran Inggris
Seorang tentara bayaran Inggris yang bertempur di Ukraina meminta siapapun berpikir ulang sebelum pergi ke Ukraina.
Andrew Hill, warga negara Inggris ditangkap pasukan Rusia di wilayah Nikolaev yang terletak di barat daya Ukraina.
Kepalanya terluka, dan juga tangan kirinya harus digips dan digendong karena luka berat dalam pertempuran.
Kiev menyerukan orang asing datang ke Ukraina untuk bertempur melawan Rusia. Moskow percaya setidaknya 7.000 tentara bayaran dari lebih dari 60 negara menjawab panggilan tersebut.
Dalam video yang direkam Kementerian Pertahanan Rusia dan dipublikasikan, Andre Hill menyerukan siapapun tidak memenuhi panggilan pemerintah Kiev.
"Anda benar-benar harus memikirkannya," kata Andrew Hill dalam video yang dikutip Sputniknews.com, Sabtu (30/4/2022).
Tidak jelas apakah Hill dalam posisi dipaksa membuat pernyataan itu atau sukarela.

Dalam video tersebut, terlihat tangan kirinya dibalut perban dan tangan kanannya berlumuran darah.
Tentara bayaran itu mengatakan dia menerima pertolongan pertama dari tentara Rusia dan diyakinkan interogator dia akan menerima bantuan lebih lanjut.
Hidupnya pun diyakinkan tidak dalam bahaya. Warga Inggris itu mengatakan dia memasuki Ukraina melalui perbatasan Polandia, mungkin di dekat kota Rzeszow.