5 Hal yang Mungkin Terjadi usai Elon Musk Ambil Alih Twitter, akankah Akun Donald Trump Kembali?
Elon Musk mengambil alih Twitter, apa yang akan terjadi selanjutnya? Akankah akun Donald Trump dipulihkan?
Dalam tweet yang telah dihapus bulan ini, Musk mengangkat kemungkinan untuk menghapus iklan dari layanan premium platform, Blue, yang tersedia di AS dan Australia.
Twitter menghasilkan 90% dari pendapatan tahunannya sebesar $5 miliar dari iklan, jadi Musk memulai langkah yang berpotensi radikal.

4. Perubahan manajemen
Musk bukan pemegang saham Twitter pertama yang mengungkapkan keprihatinan tentang bagaimana perusahaan dijalankan.
Elliott Management, sebuah perusahaan investasi aktivis, mengambil saham di Twitter pada tahun 2020, di tengah laporan bahwa platform tersebut memiliki kepala eksekutif yang terganggu di bawah Jack Dorsey dan tidak menambahkan produk baru yang inovatif dengan cukup cepat.
Dorsey selamat dari tekanan awal, tetapi keluar pada November tahun lalu dan penggantinya, Parag Agrawal, dipromosikan ke posisi teratas dari posisi chief technology officer.
Dalam sebuah pesan kepada ketua Twitter, Bret Taylor, Musk menjelaskan bahwa perombakan eksekutif lain akan segera terjadi jika dia berhasil membeli perusahaan.
"Jika kesepakatan tidak berhasil, mengingat saya tidak memiliki kepercayaan pada manajemen dan saya juga tidak yakin dapat mendorong perubahan yang diperlukan di pasar publik, saya perlu mempertimbangkan kembali posisi saya sebagai pemegang saham."
Musk adalah CEO Tesla dan perusahaan roket SpaceX, serta pemilik bisnis terowongan Boring Company, jadi waktunya sudah tersita cukup banyak.
Pemegang saham Tesla ingin Musk tetap fokus menjalankan pembuat mobil listrik senilai $1 triliun, tetapi akan mengejutkan jika Musk adalah pemilik Twitter yang tidak terlibat langsung dalam manajemen.
5. Kemungkinan tombol edit
Akan ada perubahan di Twitter di bawah kepemilikan Musk.
Tombol edit menjadi salah satu opsi yang dipertimbangkan.
Dalam sebuah cuitan Twitter awal bulan ini, Musk menandai kemungkinan untuk memperkenalkan fitur tersebut.
Saat ini, fitur edit hanya tersedia untuk pelanggan Blue, yang memiliki masa tenggang 60 detik setelah memposting tweet mereka di mana mereka dapat menghapusnya sebelum dilihat oleh siapa pun.
