Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

UPDATE Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-51, Berikut Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi

Berikut ini Tribunnews.com rankum sejumlah peristiwa yang terjadi selama invasi Rusia ke Ukraina di hari ke-51 dikutip The Guardian.

AFP
File foto ini diambil pada 31 Juli 2011 menunjukkan kapal penjelajah rudal berpemandu Moskva berpartisipasi dalam parade Hari Angkatan Laut Rusia di dekat pangkalan angkatan laut di Sevastopol. Moskva, sebuah kapal perang Rusia di Laut Hitam, "rusak parah" oleh ledakan amunisi, kata media pemerintah Rusia pada 14 April 2022. 

Inggris mengatakan pihaknya memperpanjang sanksi kepada Tenenbaum dan David Davidovich, rekan dekat Abramovich lainnya, karena oligarki itu telah mentransfer miliaran pound aset kepada pasangan itu saat Rusia menginvasi Ukraina.

Baca juga: Sri Mulyani Yakin Ekonomi Indonesia Aman dari Gejolak Rusia-Ukraina 

Baca juga: Presiden Lituania, Latvia, Estonia dan Polandia akan Berkunjung ke Ukraina

Video unggahan Zelensky

Zelensky telah mengunggah video yang disusun oleh pemerintahnya yang lebih lanjut mendesak negara-negara Eropa untuk menyerahkan minyak Rusia yang menyediakan uang "darah" ke Moskow, dan meminta lebih banyak senjata untuk membantu Ukraina mengusir invasi Rusia.

Lebih dari 2.500 orang dievakuasi dari Ukraina

Sebanyak 2.557 orang dievakuasi dari kota-kota Ukraina melalui koridor kemanusiaan pada Kamis , kata wakil perdana menteri Iryna Vereshchuk, dengan 289 di antaranya dari Mariupol.

Kepala Program Pangan Dunia PBB, sementara itu, mengatakan orang-orang "mati kelaparan" di kota yang terkepung itu.

Baca juga: Joe Biden Tuding Rusia Lakukan Genosida di Ukraina

Baca juga: Rusia Klaim Lebih dari 1.000 Tentara Ukraina Menyerah di Mariupol, Termasuk 47 Tentara Wanita

Rusia terancam gagal bayar obligasi

Moody's Investors Service mengatakan bahwa Rusia "dapat dianggap gagal bayar" jika gagal membayar obligasi dalam dolar AS pada 4 Mei.

Rusia membayar dua obligasi dalam rubel bulan ini setelah sanksi memutuskan negara itu dari sistem keuangan global dan AS melarang Moskow melakukan pembayaran utang menggunakan dolar yang disimpan di bank-bank Amerika.

Pembayaran dalam rubel "mewakili perubahan dalam persyaratan pembayaran" dan dapat dianggap sebagai default, menurut Moody's.

S&P Global Ratings juga telah menyatakan Rusia dalam keadaan default.

Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved