Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

UPDATE Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-49, Berikut Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi

Berikut ini Tribunnews.com rankum sejumlah peristiwa yang terjadi selama invasi Rusia ke Ukraina di hari ke-49 dikutip The Guardian.

Editor: Inza Maliana
Brendan SMIALOWSKI / AFP
Presiden AS Joe Biden berbicara selama pertemuan virtual tentang mengamankan rantai pasokan mineral penting di Auditorium Pengadilan Selatan dekat Gedung Putih di Washington, DC, pada 22 Februari 2022. 

Wali Kota Bucha di Ukraina, dekat Kyiv, mengatakan sejauh ini pihak berwenang telah menemukan 403 mayat orang yang mereka yakini dibunuh oleh pasukan Rusia selama pendudukan mereka di daerah itu.

Jumlah itu masih bertambah, kata Anatoliy Fedoruk, seraya menambahkan bahwa masih terlalu dini bagi penduduk untuk kembali ke kota.

Putin sebut Ukraina menyimpang dari kesepakatan

Putin mengatakan Ukraina telah menyimpang dari kesepakatan yang dibuat pada konferensi perdamaian di Istanbul, dan bahwa pembicaraan berada dalam “jalan buntu”.

Ketika ditanya tentang komentar presiden Rusia, seorang anggota delegasi Ukraina, Mykhailo Podolyak, mengatakan negosiasi dengan Rusia sangat sulit tetapi terus berlanjut.

Putin klaim operasi militer berjalan sesuai rencana

Putin juga mengklaim operasi militer Rusia berjalan sesuai rencana, dan bahwa tujuan Rusia di Ukraina adalah untuk memenuhi semua tujuannya dan meminimalkan kerugian.

"Kami akan mencapai tujuan kami, tidak ada keraguan," kata Putin kepada para pekerja di kosmodrom Vostochny di timur jauh Rusia.

“Tujuannya sangat jelas dan mulia,” katanya tentang kampanye militer Rusia.

Dia mengatakan Rusia “tidak punya pilihan lain” selain meluncurkan apa yang dia sebut “operasi militer khusus”.

Putin pun bersumpah (invasi) akan “berlanjut sampai penyelesaian penuh dan pemenuhan tugas yang telah ditetapkan”.

Dukungan keuangan Bank Dunia

Bank Dunia merencanakan dukungan keuangan ke Ukraina senilai $1,5 miliar (£1,2 miliar) untuk membantu menjaga layanan penting tetap berjalan saat negara itu memerangi serangan baru oleh Rusia.

Bank mengatakan dana tersebut akan digunakan untuk mendukung kelanjutan layanan utama pemerintah, termasuk upah pekerja rumah sakit, pensiun untuk orang tua dan program sosial untuk orang-orang yang rentan.

Baca juga: Tentara Rusia Dilaporkan Rudapaksa Puluhan Perempuan Muda Ukraina di Ruang Bawah Tanah

Baca juga: Sri Mulyani Yakin Ekonomi Indonesia Aman dari Gejolak Rusia-Ukraina 

Warga Inggris bergabung dengan Ukraina

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved