Konflik Rusia Vs Ukraina
Ukraina Klaim Pasukan Rusia Hancurkan 6.800 Hunian Warga
Ukraina butuh puluhan miliar dolar Amerika Serikat (AS) untuk memulihkan infrastruktur inti, setelah perang berakhir.
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, KIEV - Menteri Pembangunan Komunitas dan Wilayah Ukraina, Oleksiy Chernyshov mengklaim bahwa pasukan Rusia telah menghancurkan 6.800 bangunan hunian di Ukraina.
"Menurut data awal, Rusia telah menghancurkan 6.800 rumah tinggal di Ukraina, jumlah ini pun bertambah setiap jamnya. Volume kehancuran adalah bencana besar, lebih dari 1.000 fasilitas stok perumahan di Kharkiv dihancurkan, sejumlah besar rumah hancur di Chernihiv dan Mariupol," kata Chernyshov dalam laman Facebook-nya.
Dikutip dari laman Ukrinform, Minggu (3/4/2022), ia menyampaikan bahwa Ukraina butuh puluhan miliar dolar Amerika Serikat (AS) untuk memulihkan infrastruktur inti, setelah perang berakhir.
Bagian pembangunan serta pemugaran jembatan dan kawasan perkotaan pun diprediksi membutuhkan biaya ratusan miliar dolar AS.
Pemerintah Ukraina, kata dia, secara aktif melanjutkan rencana aksi untuk rekonstruksi negara itu.
Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi nasional negara itu pada 24 Februari lalu bahwa sebagai tanggapan atas permintaan para Kepala Republik Donbass, ia telah membuat keputusan untuk melakukan operasi militer khusus ke Ukraina.
Operasi ini dilakukan untuk melindungi orang-orang 'yang telah mengalami pelecehan dan genosida oleh rezim Ukraina selama 8 tahun'.
Baca juga: Perkuat Pertahanan di Donbas, AS dan Sekutu Kirim Tank Buatan Soviet ke Ukraina
Kendati demikian, pemimpin Rusia itu menekankan bahwa negaranya tidak memiliki rencana untuk menduduki wilayah Ukraina.
Ia juga menekankan operasi tersebut ditujukan untuk 'denazifikasi dan demiliterisasi Ukraina'.
Sementara itu, negara Barat telah memberlakukan sanksi besar-besaran terhadap Rusia karena melakukan invasi ke Ukraina.
Penerapan sanksi ditujukan terhadap badan hukum maupun individu swasta Rusia.