Menlu Ukraina Minta Semua Negara Kriminalisasi Pengguna simbol 'Z'

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, KIEV - Menteri Luar Negeri (Menlu) Ukraina Dmytro Kuleba telah meminta semua negara mengkriminalisasi penggunaan simbol Z sebagai cara terbuka menentang perang Rusia melawan Ukraina.

Pernyataan ini disampaikannya melalui akun Twitter miliknya.

Baca juga: Roman Abramovich Hadiri Pembicaraan Damai Rusia-Ukraina di Turki setelah Muncul Laporan Diracun

"Saya menyerukan semua negara untuk mengkriminalisasi penggunaan simbol 'Z' sebagai cara untuk secara terbuka mendukung perang terhadap agresi Rusia melawan Ukraina. 'Z' berarti kejahatan perang Rusia, mengebom kota-kota, ribuan orang Ukraina yang terbunuh. Dukungan publik terhadap barbarisme ini harus dilarang," cuit Kuleba.

Dikutip dari laman Ukrinform, Selasa (29/3/2022), negara bagian Jerman seperti North Rhine-Westphalia dan Lower Saxony, sebelumnya telah mengumumkan bahwa menampilkan simbol 'Z' di depan umum akan dikenakan tuntutan.

Baca juga: Menhan Rusia Sergei Shoigu Muncul, Tujuan Operasi Militer Rusia ke Ukraina Tercapai

Hal ini disoroti pula oleh perusahaan asuransi Swiss 'Zurich Insurance', yang akhirnya memutuskan untuk meninggalkan logo 'Z' di jejaring sosialnya.