Konflik Rusia Vs Ukraina
UPDATE Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-28, Berikut Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi
Berikut ini Tribunnews.com rangkum sejumlah peristiwa yang terjadi selama invasi Rusia ke Ukraina, dikutip dari The Guardian.
Di antaranya yakni, bahan bakar, makanan, dan amunisi yang tersisa untuk melakukan perang setelah rusaknya rantai pasokan mereka.
Pernyataan itu digambarkan sebagai "masuk akal" oleh pejabat barat meskipun mereka mengatakan mereka tidak dapat menguatkan analisis tersebut.
Baca juga: Selamat dari Holocaust Nazi saat PD II, Pria 96 Tahun Ini Tewas dalam Serangan Rusia di Ukraina

Pasukan Rusa culik hampir 2.500 anak-anak
Kedutaan AS di Kyiv menuturkan pasukan Rusia telah "menculik" 2.389 anak-anak dari wilayah Luhansk dan Donetsk yang dikuasai Rusia, mengutip angka dari kementerian luar negeri Ukraina.
“Ini bukan bantuan. Ini adalah penculikan," kata Kedutaan.
Lembaga ilmiah di serang
Setidaknya satu orang tewas setelah pesawat tak berawak menyerang sebuah lembaga ilmiah di ibu kota, Kyiv, lapor AFP.
Tim penyelamat terlihat mengeluarkan mayat dari tempat kejadian, saat asap membubung dari gedung tujuh lantai di Institut Bahan Superhard di barat laut Kyiv, bagian dari Akademi Sains Nasional Ukraina.
Baca juga: Setumpuk Masalah yang Jadi Pembahasan dalam Perundingan Damai Rusia dan Ukraina

10 rumah sakit Ukraina hancur total
Menteri Kesehatan Ukraina, Viktor Lyashko, mengatakan 10 rumah sakit telah hancur total sejak invasi Rusia.
Rumah sakit lain tidak dapat mengisi kembali obat-obatan dan persediaan karena pertempuran di dekatnya, menteri menambahkan.
Jurnalis dibebaskan dari tahanan pasukan Rusia
Seorang jurnalis Ukraina, Victoria Roshchyna, telah dibebaskan dari tahanan oleh pasukan Rusia, kata outlet Ukraina Hromadske.
Namun, ada kekhawatiran yang berkembang tentang jurnalis foto terkenal Maksym Leviv.
Levin terakhir dilaporkan berada di garis depan dekat Kyiv, tetapi tidak ada yang melakukan kontak dengannya sejak 13 Maret.
Baca juga: Rudal Kinzhal, Penghancur Berkecepatan Hipersonik yang Digunakan Rusia untuk Menyerang Ukraina
