Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Tegaskan Hanya akan Menggunakan Senjata Nuklir jika Negaranya Terancam

Jubir Kremlin menegaskan Rusia hanya akan menggunakan senjata nuklir apabila merasa negaranya terancam.

Penulis: Inza Maliana
AFP/ALEXANDER VILF
Presiden Rusia Vladimir Putin menyapa penonton saat menghadiri konser yang menandai ulang tahun kedelapan pencaplokan Krimea oleh Rusia di stadion Luzhniki di Moskow. (18 Maret 2022). (Alexander VILF/POOL/ AFP) 

Dia mencatat, bagaimanapun, Putin marah dengan orang-orang di Ukraina yang ingin negara mereka menjadi anggota NATO dan berpotensi menyebarkan rudal Amerika.

Baca juga: Nuklir Bisa Jadi Opsi Senjata Rusia Gempur Ukraina, 2 Orang Pertahanan AS Langsung Tak Terima

Baca juga: Pentagon: Rusia Bisa Andalkan Nuklir jika Perang Berlarut, Pasukannya dalam Tugas Tempur Khusus

Peskov juga menyebut presiden Rusia marah dengan mereka yang akan melarang penggunaan bahasa Rusia, dan yang ingin berpartisipasi dalam proses negosiasi Minsk selama bertahun-tahun tanpa memenuhi kewajiban.

Peskov kemudian menanggapi seorang jurnalis CNN yang mengatakan beberapa ahli percaya bahwa Putin mungkin marah dengan Ukraina.

Dia juga mengutip Presiden Finlandia Sauli Niinisto, yang menyebut tentang "kebencian yang tumbuh" dari Putin untuk kepemimpinan Ukraina dan warga negara.

Peskov menjawab bahwa Putin "tidak marah dengan Ukraina, dan tidak ada seorang pun di Rusia yang marah dengan Ukraina."

Ia menambahkan bahwa presiden Rusia marah dengan mereka yang "memakai simbol Nazi di jalan-jalan Kiev dan Lvov."

(Tribunnews.com/Maliana)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved