Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Presiden Amerika Joe Biden Dijadwalkan Kunjungi Polandia Bahas Krisis Ukraina

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dijadwalkan melakukan perjalanan ke Polandia, Jumat (25/3/2022).

Editor: Inza Maliana
Brendan SMIALOWSKI / AFP
Presiden AS Joe Biden berbicara selama pertemuan virtual tentang mengamankan rantai pasokan mineral penting di Auditorium Pengadilan Selatan dekat Gedung Putih di Washington, DC, pada 22 Februari 2022. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dijadwalkan melakukan perjalanan ke Polandia, Jumat (25/3/2022).

Pada Minggu malam (20/3/2022) Juru bicara Gedung Putih, Jen Psaki menuturkan Biden akan membahas tanggapan internasional atas invasi Rusia ke Ukraina, yang telah menimbulkan krisis kemanusiaan dan hak asasi manusia.

"Biden akan melakukan perjalanan ke Warsawa untuk pertemuan bilateral dengan Presiden Andrzej Duda," kata Gedung Putih, dikutip The Guardian.

Berdasarkan penuturan penjaga perbatasan Polandia pada Jumat (18/3/2022), lebih dari dua juta pengungsi Ukraina telah memasuki Polandia sejak dimulainya invasi Rusia pada 24 Februari.

Baca juga: Presiden Joe Biden Siapkan Pertahanan, Sebut Amerika Serikat Dalam Ancaman Serangan Siber oleh Rusia

Baca juga: Donald Trump: Biden Tidak Bisa Menghentikan Krisis Ukraina karena Takut Nuklir Rusia

Presiden AS Joe Biden berbicara selama pertemuan virtual tentang mengamankan rantai pasokan mineral penting di Auditorium Pengadilan Selatan dekat Gedung Putih di Washington, DC, pada 22 Februari 2022.
Presiden AS Joe Biden berbicara selama pertemuan virtual tentang mengamankan rantai pasokan mineral penting di Auditorium Pengadilan Selatan dekat Gedung Putih di Washington, DC, pada 22 Februari 2022. (Brendan SMIALOWSKI / AFP)

Berangkat ke Polandia usai pertemuan sekutu NATO

Gedung Putih menjelaskan, perjalanan Biden ke Polandia akan dilakukan sehari setelah pertemuan dengan sekutu NATO di Brussel dengan para pemimpin G7 dan para pemimpin Uni Eropa (UE) untuk membahas upaya internasional dalam mendukung Ukraina.

"Pada Kamis (24/3/2022), Biden akan menghadiri KTT darurat NATO, pertemuan G7 dan KTT Dewan Eropa yang dijadwalkan untuk membahas Ukraina," terang Gedung Putih.

"Termasuk upaya transatlantik untuk membebankan biaya ekonomi ke Rusia, memberikan dukungan kemanusiaan kepada mereka yang terkena dampak kekerasan, dan mengatasi tantangan lain terkait untuk konflik”, kata Gedung Putih.

Baca juga: Pemerintah Ukraina Sebut Pasukan Rusia Tembaki 135 Rumah Sakit hingga Tewaskan 6 Petugas Kesehatan

Baca juga: Zelenskyy Curhat ke PM Belanda Mark Rutte soal Kejahatan Perang Rusia di Ukraina

Presiden Polandia Andrzej Duda
Presiden Polandia Andrzej Duda (Dok. Pemerintah Polandia)

Bahas Ukraina dengan pemimpin Eropa

Kantor Presiden AS menambahkan Biden mengadakan panggilan telepon pada Senin (21/3/2022) pukul 11:00 ET dengan Emmanuel Macron dari Prancis, Olaf Scholz dari Jerman, Mario Draghi dari Italia dan Boris Johnson dari Inggris untuk membahas tanggapan terkoordinasi mereka terhadap invasi Rusia ke Ukraina.

Baca juga: Tiga Orang Tewas Usai Pasukan Rusia Hancurkan Stasiun Pengisian Bahan Bakar di Mykolaiv Ukraina

Pengungsi mengantre dalam cuaca dingin saat mereka menunggu untuk dipindahkan ke stasiun kereta api setelah melintasi perbatasan Ukraina ke Polandia, di perbatasan Medyka di Polandia, pada 7 Maret 2022. - Lebih dari 1,5 juta orang telah meninggalkan Ukraina sejak dimulainya invasi Rusia, menurut data terbaru PBB pada 6 Maret 2022.
 (Photo by Louisa GOULIAMAKI / AFP)
Pengungsi mengantre dalam cuaca dingin saat mereka menunggu untuk dipindahkan ke stasiun kereta api setelah melintasi perbatasan Ukraina ke Polandia, di perbatasan Medyka di Polandia, pada 7 Maret 2022. - Lebih dari 1,5 juta orang telah meninggalkan Ukraina sejak dimulainya invasi Rusia, menurut data terbaru PBB pada 6 Maret 2022. (Photo by Louisa GOULIAMAKI / AFP) (AFP/LOUISA GOULIAMAKI)

Krisis pengungsi

Data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menunjukkan pada Kamis (17/3/2022) sekitar 3,2 juta orang telah meninggalkan Ukraina.

Jumlah pengungsi tercatat sebagai  krisis pengungsi yang tumbuh paling cepat di Eropa sejak perang dunia kedua.

PBB mengatakan beberapa dari 2 juta orang yang memasuki Polandia dari Ukraina telah pindah ke negara-negara lain di UE tetapi "mayoritas diyakini masih di Polandia".

Sebelumnya pada Minggu (20/3/2022), Psaki mengatakan Biden tidak berencana mengunjungi Ukraina selama perjalanannya ke Eropa minggu ini.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved