Konflik Rusia Vs Ukraina
Terbesar di Eropa, Pabrik Baja Mariupol Ukraina Dilaporkan Hancur Diserang Rusia
Parlemen Ukraina menyebut pabrik baja terbesar di Eropa hancur setelah diserang Rusia
Sebuah resimen penerbangan telah dibentuk, dipersenjatai pesawat MiG-31K dilengkapi rudal hipersonik Kinzhal pada 2021.
Baca juga: Pertama Kalinya, Rusia Gunakan Rudal Hipersonik Kinzhal di Ukraina, Disebut Rudal Paling Mematikan
Baca juga: Fakta Lviv, Kota Strategis yang Dibombadir 6 Rudal Rusia, Dekat Polandia hingga Warisan Dunia
Pada awal Februari 2022 beberapa jet pencegat MiG-31 yang menggendong rudal Kinzhal dikirim dari Pangkalan Udara Soltsy, Oblast Novgorod, ke Pangkalan Udara Angkatan Laut Chernyakhovsk di eksklave Kaliningrad, barat Rusia.
Dikutip dari https://missiledefenseadvocacy.org/, rudal Kinzhal dirancang sebagai alat penangkal gerakan kapal perang Amerika Serikat dan NATO yang mengancam sistem rudal di Rusia.
Kecepatan hipersoniknya memungkinkan mengatasi sistem pertahanan udara atau rudal Amerika Serikat, seperti MIM-104 Patriot, Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) sistem, dan Sistem Tempur Aegis.
Selain itu, sebagai ALBM, rudal dapat diluncurkan dari lokasi yang tidak terduga yang mungkin menggunakan radar sektoral (non-360 derajat), seperti yang digunakan untuk sistem rudal Patriot.
(Tribunnews.com/Chrysnha, Maliana, Tribunjogja.com/Setya Krisna Sumarga)