Senin, 29 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Sebut Kesepakatan Damai dengan Ukraina Hampir Tercapai: Status Netral sedang Dibahas Serius

Rusia mengatakan kesepakatan damai dengan Ukraina hampir tercapai. Saat ini, status netralisasi sedang dibahas serius.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Aris Messinis / AFP
Seorang tentara Ukraina mempertahankan posisinya dengan senjata antipesawat ZU-23-2 di garis depan, timur laut Kyiv pada 3 Maret 2022. 

TRIBUNNEWS.COM - Rusia mengatakan beberapa bagian dari kesepakatan damai dengan Ukraina hampir disepakati.

Hal tersebut lantaran Kyiv menyetujui untuk membahas soal netralitas.

Adanya kesepakatan itu meningkatkan peluang untuk mengakhiri perang terbesar di Eropa sejak Perang Dunia Kedua ini. 

"Status netral sekarang sedang dibahas secara serius, tentu saja dengan jaminan keamanan," 

"Sekarang hal ini sedang dibahas dalam negosiasi, ada formulasi yang benar-benar spesifik yang menurut saya mendekati kesepakatan," kata Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, Rabu (16/3/2022), dikutip dari Reuters

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov (The Moscow Times)

Baca juga: Daftar Pejabat AS yang Dikenai Sanksi Rusia, Joe Biden, Antony Blinken hingga Jake Sullivan

Baca juga: Militer Ukraina Ledakkan 3 Helikopter Rusia di Bandara Kherson, Asap Besar Terlihat Membumbung

Lavrov mengatakan, Presiden Rusia Vladimir Putin telah berbicara tentang netralitas dan jaminan keamanan untuk Ukraina tanpa perluasan NATO. 

Ia juga menyatakan negosiasi yang dilakukan tidak mudah, tetapi ada beberapa harapan untuk mencapai kompromi. 

Dalam hal ini Ukraina juga telah membuat pernyataan positif tentang pembicaraan damai.

Yaitu bersedia untuk bernegosiasi sampai akhir perang, tetapi tidak akan menyerah atau menerima ultimatum Rusia.

Juru bicara Pemerintah Rusia, Dmitry Peskov
Juru bicara Pemerintah Rusia, Dmitry Peskov (RT.COM)

4 Syarat Damai dari Rusia yang Harus Dipenuhi Ukraina 

Masih dilansir Reuters, Juru Bicara Kremlin Rusia, Dmitry Peskov, membeberkan empat hal krusial yang menjadi tuntutan Rusia terhadap Ukraina untuk bisa dipenuhi.

Rusia meminta empat syarat yang harus dipenuhi oleh Ukraina apabila ingin Rusia menghentikan serangannya.

Pertama terkait netralitas dengan meminta Ukraina menjamin status non-bloknya. 

Rusia menyatakan syarat Ukraina tak boleh gabung North Atlantic Treaty Organisation (NATO) adalah mutlak.

Lantaran Rusia khawatir Ukraina bisa dijadikan pangkalan NATO dan negara itu memiliki dukungan militer besar untuk merebut Semenanjung Krimea. 

Baca juga: Konflik Rusia-Ukraina Timbulkan Ancaman Defisit Pada Pasokan Minyak Nabati India

Baca juga: Seorang Warga Ukraina Ditembak Tentara Rusia meski Telah Menyatakan Menyerah, Terekam via Drone

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan