Gempa di Jepang
Gempa 7,4 SR Guncang Lepas Pantai Fukushima Jepang, Aliran Listrik Putus, Peringatan Tsunami Dicabut
Gempa berkekuatan 7,4 skala Richter (SR) mengguncang lepas pantai Fukushina, Jepang utara pada Rabu (16/3/2022).
Lebih dari 2,2 juta rumah sementara tanpa listrik di 14 prefektur, termasuk wilayah Tokyo, tetapi listrik telah pulih di sebagian besar tempat pada pagi hari, kecuali untuk sekitar 37.000 rumah di prefektur Fukushima dan Miyagi yang paling parah terkena dampaknya, menurut Tohoku Electric Power Co yang melayani wilayah tersebut.
Gempa itu mengguncang sebagian besar wilayah timur Jepang, termasuk Tokyo, di mana gedung-gedung bergoyang keras.
East Japan Railway Co mengatakan sebagian besar layanan keretanya ditangguhkan untuk pemeriksaan keamanan.
Beberapa kereta api lokal kemudian kembali beroperasi.
Banyak orang membentuk antrean panjang di luar stasiun-stasiun besar sambil menunggu kereta kembali beroperasi Rabu malam (16/3/2022), tetapi kereta api di Tokyo beroperasi secara normal Kamis pagi.
Baca juga: Biaya Keamanan Putri Jepang Mako dan Kei Komuro Suaminya Sekitar 800 Juta Yen Setahun

"Kereta ekspres Tohoku Shinkansen sebagian tergelincir antara Fukushima dan Miyagi karena gempa, tetapi tidak ada yang terluka," kata Perdana Menteri Fumio Kishida.
Dia mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintah sedang menilai tingkat kerusakan dan berjanji untuk melakukan yang terbaik untuk operasi penyelamatan dan bantuan.
Diwartakan NHK, Badan Meteorologi Jepang kemudian mencabut peringatan tsunami risiko rendah yang dikeluarkan di sepanjang pantai Fukushima dan Miyagi Kamis pagi (17/3/2022).
Sekitar 11 tahun lalu, wilayah ini hancur oleh gempa 9,0 dan memicu gelombang tsunami.
Gempa 2011 juga menghancurkan pembangkit nuklir, memuntahkan radiasi masif yang masih membuat beberapa wilayah tidak dapat dihuni.
Berita lain terkait dengan Gempa Jepang
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)