Konflik Rusia Vs Ukraina
Putus Akses Perdagangan Maritim Ukraina, Angkatan Laut Rusia Blokade Pesisir Laut Hitam
Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan, pasukan Rusia memblokade pesisir Laut Hitam Ukraina untuk memutuskan perdagangan maritim internasional.
Pangkalan militer yang juga merupakan fasilitas pelatihan itu hanya berjarak 25 km dari perbatasan Polandia.
Dengan insiden ini, konflik Rusia-Ukraina semakin mendekati wilayah NATO.
Adapun fasilitas militer yang jadi sasaran terbaru Rusia merupakan yang terbesar di Ukraina.
Sebelumnya pada Sabtu, Rusia memperingatkan bahwa konvoi pengiriman senjata Barat ke Ukraina dianggap sebagai target yang sah.
Presiden Ukraina Desak Putin untuk Bicara
Para pejabat Ukraina bernegosiasi dengan pihak Rusia untuk memastikan pembicaraan langsung antar para pemimpin negara untuk mendorong diakhirinya perang, jelas Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Minggu (13/3/2022).
Pembicaraan terkait invasi ini dijadwalkan pada Senin (14/3/2022) pagi waktu setempat, secara daring.
Ukraina berulang kali mendesak Ukraina untuk mempertemukan Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Putin dinilai sebagai sosok yang menetapkan semua keputusan akhir.

Baca juga: Update: Rusia Kembali Culik Wali Kota di Ukraina, Jurnalis AS Dibunuh Pasukan Putin
Baca juga: Rusia Geram dengan Sanksi Singapura, Sarankan Hindari Isu yang Jauh dari Asia
"Delegasi kami memiliki tugas yang jelas - melakukan segalanya untuk memastikan pertemuan para presiden; pertemuan yang saya yakin orang-orang tunggu," kata Zelensky dalam pidato video hariannya.
"Jelas, ini adalah cerita yang sulit, jalan yang sulit, tetapi jalan ini diperlukan. Dan tujuan kami adalah agar Ukraina mendapatkan hasil yang diperlukan dalam perjuangan ini, dalam pekerjaan negosiasi ini. Diperlukan untuk perdamaian dan keamanan," ujarnya.
Sebelumnya, Rusia mengatakan bahwa Kremlin tidak akan menolak pertemuan semacam itu, tetapi belum ada rincian lebih lanjut.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)