Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-14, Ini Peristiwa yang Terjadi

Pemerintah Ukraina menuduh Rusia melanggar perjanjian gencatan senjata, dengan menembaki rute evakuasi warga sipil dari kota Mariupol.

Editor: Miftah
AFP/SONNY TUMBELAKA
Sejumlah pengunjuk rasa membawa poster saat melakukan demonstrasi menentang invasi Rusia ke Ukraina, di kawasan Monumen Bajra Sandhi, Kota Denpasar, Bali, Selasa (1/3/2022). AFP/SONNY TUMBELAKA 

TRIBUNNEWS.COM - Konflik Rusia dan Ukraina masih berkecamuk.

Invasi Rusia ke Ukraina memasuki hari ke-14, Rabu (9/3/2022).

Pemerintah Ukraina menuduh Rusia melanggar perjanjian gencatan senjata, dengan menembaki rute evakuasi warga sipil dari kota Mariupol.

Sebelumnya, Rusia mengatakan akan membuka koridor kemanusiaan dari Kyiv, Chernihiv, Sumy, Kharkiv, dan Mariupol.

Baca juga: Shell Minta Maaf, akan Berhenti Beli Minyak Mentah dan Gas Rusia

Baca juga: Menlu Amerika Ungkap Ukraina Telah Siapkan Skenario Jika Zelensky Tewas Akibat Serangan Rusia

Jet tempur MiG-29
Jet tempur MiG-29 (Sputnik)

Berikut ini Tribunnews.com rangkum peristiwa yang terjadi selama invasi Rusia ke Ukraina di hari ke-14, dikutip The Guardian

- Pentagon menolak rencana Polandia untuk menyerahkan jet tempur MiG-29 ke AS.

Rencananya, jet tempur MiG-29 itu akan disumbangkan ke Ukraina melalui Amerika Serikat.

Menteri luar negeri Polandia, Zbigniew Rau mengatakan bahwa pemerintahnya “siap untuk mengerahkan semua jet MiG-29 mereka ke pangkalan udara Ramstein dan menempatkannya di tangan pemerintah Amerika Serikat”.

Pernyataan Rau disampaikan di tengah peringatan badan intelijen bahwa Vladimir Putin akan "menggandakan" invasinya ke Ukraina.

Namun, Pentagon tampaknya menolak proposal tersebut.

Pentagon mengatakan rencana tersebut tidak dapat "dipertahankan".

Departemen Pertahanan AS mengatakan prospek jet yang berangkat dari pangkalan di Jerman "untuk terbang ke wilayah udara yang diperebutkan dengan Rusia atas Ukraina menimbulkan kekhawatiran serius bagi seluruh aliansi NATO".

Baca juga: 4 Syarat yang Harus Dipenuhi Ukraina Jika Ingin Rusia Hentikan Serangan, Tak Gabung dengan NATO

Baca juga: Perang Ukraina dan Rusia, Presiden AAYG Dorong Negara Asia Afrika Berikan Resolusi

Warga Ukraina terlihat di depan bus yang menghubungkan kota Swinoujscie di Polandia dengan kota Mariupol di Ukraina saat mereka melintasi perbatasan dari Ukraina ke Polandia di penyeberangan perbatasan Korczowa-Krakovets pada 26 Februari 2022.
Warga Ukraina terlihat di depan bus yang menghubungkan kota Swinoujscie di Polandia dengan kota Mariupol di Ukraina saat mereka melintasi perbatasan dari Ukraina ke Polandia di penyeberangan perbatasan Korczowa-Krakovets pada 26 Februari 2022. (JANEK SKARZYNSKI / AFP)

- Pemerintah Ukraina menuduh Rusia melanggar perjanjian gencatan senjata.

Pasukan Rusia dilaporkan menembaki rute yang dimaksudkan untuk memungkinkan warga sipil melarikan diri dari kota Mariupol yang terkepung.

Tidak hanya penduduk kota pelabuhan yang menderita pemboman Rusia, mereka juga hidup tanpa pemanas, air, sistem sanitasi, atau telepon.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved