Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Kebakaran Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia di Ukraina Padam, Kini Lokasinya Dikuasai Rusia

Kebakaran yang terjadi di pembangkit nuklir terbesar Eropa di Ukraina telah padam. Kini lokasinya dikuasai oleh Rusia.

Penulis: Miftah Salis
ZAPORIZHZHIA NUCLEAR AUTHORITY / AFP
Pengambilan gambar dari rekaman yang diperoleh dari streaming langsung Otoritas Nuklir Zaporizhzhia pada 4 Maret 2022 menunjukkan beberapa ledakan di pembangkit nuklir Ukraina di Zaporizhzhia dari penembakan Rusia. 

TRIBUNNEWS.COM- Kebakaran yang terjadi di pembangkit nuklir terbesar Eropa di Ukraina telah padam.

Kini lokasinya dikuasai oleh Rusia.

Pemerintah Ukraina menyebut, pada Jumat (4/3/2022), kebakaran yang terjadi di pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa telah padam.

Api di PLTN Zaporizhzhia di Enerhodar berhasil dipadamkan.

Mengutip AP News, kerusakaa terjadi pada kompartemen reaktor.

Namun insiden tersebut tidak mempengaruhi unit daya.

Kini Rusia telah mengambil alih PLTN tersebut.

Sebelumnya, tembakan yang dilancarkan Rusia menghantam gedung administrasi dan reaktor no. 1.

Pasukan Rusia menembaki PLTN Zaporizhzhia pada Jumat (4/3/2022) pagi.

Hal itu memicu terjadinya kebarakan.

Serangan ini membuat otoritas nuklir khawatir tentang kerusakan PLTN tersebut.

Pejabat Ukraina menyebut, tingkat radiasi di wilayah tersebut tidak berbahaya.

Baca juga: Dampak Perang Rusia-Ukraina, Harga Minyak Melejit, Rupiah Berpotensi Melemah

Baca juga: Rusia dan Ukraina Sepakat Terkait Perlunya Koridor Kemanusiaan untuk Bantu Evakuasi Warga Sipil

Baca juga: Reaksi Pemimpin Dunia saat Rusia Serang Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Ukraina

Pengambilan gambar dari rekaman yang diperoleh dari streaming langsung Otoritas Nuklir Zaporizhzhia pada 4 Maret 2022 menunjukkan beberapa ledakan di pembangkit nuklir Ukraina di Zaporizhzhia dari penembakan Rusia.
Pengambilan gambar dari rekaman yang diperoleh dari streaming langsung Otoritas Nuklir Zaporizhzhia pada 4 Maret 2022 menunjukkan beberapa ledakan di pembangkit nuklir Ukraina di Zaporizhzhia dari penembakan Rusia. (ZAPORIZHZHIA NUCLEAR AUTHORITY / AFP)

Setelah PLTN Zaporizhzhia diserang, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menghubungi Presiden AS Joe Biden dan pemimpin dunia lainnya.

Selain menyerang PLTN Zaporizhzhia, Rusia juga menyerang kota timur Enerhodar.

Sementara itu, pada pembicaraan kedua, Rusia dan Ukraina menghasilkan kesepakatan tentative yakni berupa pendirian koridor yang aman untuk mengevakuasi warga.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved