Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Amerika Serikat Umumkan Sanksi Baru untuk Rusia, Sasar Putin hingga Orang Terkaya Rusia

Pemerintah AS memberikan sanksi baru untuk Rusia di mana menyasar Vladimir Putin hingga orang terkaya di Rusia.

Editor: Inza Maliana
Brendan SMIALOWSKI / AFP
Presiden AS Joe Biden berbicara selama pertemuan virtual tentang mengamankan rantai pasokan mineral penting di Auditorium Pengadilan Selatan dekat Gedung Putih di Washington, DC, pada 22 Februari 2022. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengumumkan sanksi baru terhadap elit di Rusia termasuk juru bicara (jubir) Presiden Rusia, Vladimir Putin serta melarang 19 anggota yang berkuasa di pemerintah dan 47 orang terdekat mereka untuk pergi ke AS.

Dikutip dari ABC, sanksi ini ditargetkan pula untuk juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov dan juga salah satu orang terkaya di Rusia, Alisher Usmanov.

Sebelumnya, Jerman telah menyita kapal pesiar mewah milik Usmanov, sedangkan Amerika Serikat akan menyita kapal lainnya serta jet pribadi.

Sebagai informasi, jet pribadi kepunyaan Usmanov merupakan salah satu yang terbesar di Rusia.

Baca juga: Ukraina Klaim 9.166 Tentara Rusia Tewas di Hari Ke-9 Perang Rusia Vs Ukraina

Baca juga: Jenderal Top Rusia Andrei Sukhovetsky Tewas Ditembak Sniper Tentara Ukraina

“Ini adalah langkah yang menentukan di mana akan berpengaruh terhadap orang yang dekat dengan Presiden Putin,” ujar Sekretaris Pers Gedung Putih, Jen Psaki.

“Kita ingin dirinya merasa diperas dan juga orang-orang disekitarnya,” imbuhnya.

Presiden AS, Joe Biden telah membuat langkah terbaru untuk Rusia saat menggelar pertemuan dengan keempat anggota kabinetnya dan mengatakan langkah yang dilakukan oleh jajarannya serta sekutunya telah memberikan dampak yang sangat menonjol.

Biden juga menambahkan anggota oligarki Russia yang mendapatkan sanksi adalah sebagai wujud pemerasan untuk mereka ketika warga Ukraina sedang berjuang agar dapat keluar dari perang.

Presiden AS Joe Biden berbicara di Ruang Timur Gedung Putih tentang aktivitas militer Rusia di dekat Ukraina di Washington, DC pada Selasa (15/2/2022).
Presiden AS Joe Biden berbicara di Ruang Timur Gedung Putih tentang aktivitas militer Rusia di dekat Ukraina di Washington, DC pada Selasa (15/2/2022). (AFP)

Pada berita pers Pemerintah AS, Kementerian Keuangan AS dan Kementerian Luar Negeri telah memperkuat tekanan kepada Rusia dengan memberikan sanksi kepada elite Rusia dan anggota keluarganya, mengidentifikasi properti yang dimiliki dengan cara memblokir, serta sanksi kepada lembaga yang menyebarkan informasi tidak benar di Rusia.

Kedua kementerian itu menyatakan sanksi kepada elite tersedia dalam dua hal yaitu secara langsung dan tidak langsung serta menjurus ke Pemerintahan Rusia yang meliputi bisnis, kekayaan negara, dan sumber lainnya.

“Bantuan dari orang-orang di sekitar Putin membuatnya dapat melanjutkan invasi ke Ukraina,” tulis dalam keterangan pers.

Baca juga: Sanksi Bitcoin Susul Hukuman Lain Bagi Rusia

Contoh orang kaya seperti Usmanov adalah salah satu sosok terkaya di Rusia dengan beragam bisnis yang menyuplai bantuan secara ekonomi kepada pemerintah Rusia.

“Kedekatan Usmanov dengan Kremlin semakin memperkaya dan menaikan gaya hidup mewahnya.”

“Setelah ditelusuri, Usmanov memiliki salah satu kapal pesiar terbesar yang dikenal dengan nama Dilbar di mana merupakan nama belakang ibunya,” jelas Kementerian Keuangan.

“Kapal pesiar mewah ini diperkirakan berada dalam kisaran harga 600 juta-735 juta dolar AS. Dilbar memiliki dua landasan helikopter dan kolam renang indoor terbesar yang pernah dibangun di sebuah kapal pesiar.”

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved