Konflik Rusia Vs Ukraina
Pasukan Lintas Udara Rusia Mendarat di Kharkiv, Serang Rumah Sakit
Dalam 24 jam terakhir sedikitnya 21 orang tewas dan 112 terluka dalam penembakan di kota Kharkiv, Ukraina timur.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Pasukan lintas udara Rusia mendarat di kota timur Kharkiv, kata tentara Ukraina, dan mengklaim bahwa bentrokan segera terjadi.
“Pasukan lintas udara Rusia mendarat di Kharkiv… dan menyerang sebuah rumah sakit setempat,” kata militer di aplikasi perpesanan Telegram, seperti dikutip Al Jazeera.
"Ada pertarungan yang sedang berlangsung antara 'penjajah' dan Ukraina."
Gubernur regional Oleg Synegubov mengatakan dalam 24 jam terakhir sedikitnya 21 orang tewas dan 112 terluka dalam penembakan di kota Kharkiv, Ukraina timur.
Baca juga: UPDATE Ukraina Sangkal Pasukan Rusia Kuasai Kherson, Kota Strategis Hubungkan Semenanjung Krimea
Baca juga: 17 Negara yang Kirim Bantuan Militer untuk Ukraina: AS hingga Republik Ceko

Sementara itu, dalam laporan Guardian, pihak berwenang mengatakan serangan rudal Rusia menghantam pusat kota terbesar kedua di Ukraina.
Luncuran rudal juga menargetkan daerah pemukiman dan gedung administrasi regional.
Semalam, posisi pertahanan Ukraina "terus-menerus di bawah pengaruh tembakan musuh, penerbangan, artileri jet, dan senjata api," kata Oleh Sinehubov dalam pembaruan di halaman Facebook resminya pagi ini.
Sinehubov mengatakan sektor utara dan timur laut kota itu diserang.
Dia membenarkan serangan terhadap sebuah rumah sakit militer.
Baca juga: Ketua MPR RI: Tantangan Geopolitik Global, Pendadakan Strategis Ukraina Harus Diwaspadai
Baca juga: Puluhan Mantan Anggota Pasukan Bela Diri Jepang Siap Jadi Tentara Asing Sukarelawan di Ukraina
Google blokir media Rusia dari Play Store Eropa
Google Alphabet Inc mengatakan telah memblokir aplikasi seluler yang terhubung ke RT dan Sputnik dari Play store-nya.
Kebijakan ini sejalan dengan langkah sebelumnya untuk menghapus penerbit negara Rusia dari fitur terkait beritanya.
Sejumlah perusahaan teknologi memiliki alat distribusi dan iklan terbatas ke outlet berita Rusia dalam beberapa hari terakhir karena Komisi Eropa menyiapkan larangan terhadap mereka karena khawatir mereka menyebarkan informasi yang salah tentang perang di Ukraina.
Baca juga: Dampak Invasi ke Ukraina, Perusahaan Hentikan Penjualan dan Batasi Layanan di Rusia, Termasuk Apple
Baca juga: Invasi Rusia ke Ukraina Bisa Mendorong Cina Invasi Taiwan?

Pengungsi memasuki Polandia
Wakil Menteri Dalam Negeri Pawel Szefernaker kepada Radio Zet mengatakan lebih dari 450.000 orang memasuki Polandia dari Ukraina sejak invasi dimulai, Kamis (24/2/2022).