Senin, 29 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Mengenal SWIFT, Sistem Perbankan Global yang Jadi Sanksi untuk Rusia

Rusia akan diblokir dari sistem pembayaran internasional SWIFT sebagai bagaian dari sanksi invasi ke Ukraina. Berikut penjelasan tentang SWIFT.

Shoshana Gordon/Axios
Ilustrasi SWIFT - Berikut ini penjelasan mengenai SWIFT yang digunakan sebagai sanksi terhadap Rusia. 

Tingkatan sanksi SWIFT terhadap Rusia

Beberapa negara telah menyerukan agar Rusia dihentikan sepenuhnya, tetapi pemerintah Jerman mengatakan pada hari Sabtu bahwa mereka mendukung penggunaan mekanisme dengan cara yang “bertarget dan fungsional”.

Sanksi yang diumumkan Sabtu malam lebih sesuai pendekatan terbatas yang didukung oleh Jerman daripada dengan penargetan yang lebih luas yang dianjurkan oleh negara lain.

Aktivis memprotes invasi Rusia ke Ukraina dan memegang tanda bertuliskan
Aktivis memprotes invasi Rusia ke Ukraina dan memegang tanda bertuliskan "Blokir Rusia Dari SWIFT" selama demonstrasi di Lafayette Square, di seberang Gedung Putih, di Washington, DC pada 25 Februari 2022 (MANDEL NGAN / AFP)

Berdasarkan rencana saat ini, Rusia diharapkan tetap dapat mengekspor gas ke Eropa.

Pejabat Departemen Keuangan AS mengatakan bahwa penargetan Rusia yang lebih luas melalui SWIFT dapat merusak bisnis Barat, terutama perusahaan minyak besar.

Bank-bank di Amerika Serikat dan Jerman adalah pengguna SWIFT yang paling sering berkomunikasi dengan bank-bank Rusia, membuat kedua negara sangat rentan terhadap kejatuhan.

Jika bank Rusia terputus dari SWIFT, apakah ada jaringan alternatif yang dapat mereka gunakan?

Ya, Rusia menciptakan jaringan alternatif, Sistem Transfer Pesan Keuangan, tetapi para ahli keuangan mengatakan itu adalah pengganti yang tidak memadai.

Pada akhir tahun 2020, sistem ini hanya mencakup 400 peserta dari 23 negara. Ada juga Sistem Pembayaran Antar-Bank Lintas Batas China, yang memungkinkan kedua negara melewati SWIFT.

Ini adalah perhatian yang lebih besar, karena China adalah ekonomi terbesar kedua di dunia, dan penguatan sistem alternatif ini dapat mengikis sistem keuangan global yang saat ini didominasi dolar, melemahkan kekuatan Barat.

Baca juga: Evakuasi Pasukan Ukraina yang Menyerah di Pulau Ular, Kapal Rusia Diserang Kapal Ukraina

Baca juga: Kyiv Dibombardir Serangan Udara, PBB Laporkan 240 Korban Sipil, 64 Orang Tewas sejak Invasi Rusia

Siapa yang mengatur SWIFT?

SWIFT adalah konsorsium yang dijalankan oleh pejabat dari bank anggotanya, termasuk National Bank of Belgium, US Federal Reserve System, Bank of England, European Central Bank, dan Bank of Japan.

Mengapa dampak kehilangan akses SWIFT sangat besar?

Masih dikutip dari CNA, sebuah negara yang terputus dari SWIFT dapat menderita kerugian ekonomi yang signifikan.

Itulah yang terjadi pada Iran pada 2012, ketika bank-banknya kehilangan akses sebagai bagian dari sanksi Uni Eropa yang menargetkan program nuklir negara itu dan sumber keuangannya. (Banyak bank terhubung kembali pada tahun 2016 setelah UE mencabutnya dari daftar sanksi.)

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan