Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Bantu Ukraina Lawan Rusia, Jerman hingga Amerika Serikat Janji Kirim Pasokan Senjata

Kanselir Jerman, Olaf Scholz, telah mengumumkan bahwa Jerman akan mengirimkan senjata langsung ke Ukraina.

Penulis: Nuryanti
Daniel LEAL / AFP
Prajurit Ukraina berdiri di dekat pengangkut personel lapis baja BTR-3 di barat laut Kyiv pada 24 Februari 2022. Kanselir Jerman, Olaf Scholz, telah mengumumkan bahwa Jerman akan mengirimkan senjata langsung ke Ukraina. 

TRIBUNNEWS.COM - Jerman dikejutkan oleh tindakan Presiden Rusia Vladimir Putin di Ukraina.

Kanselir Jerman, Olaf Scholz, telah mengumumkan bahwa Jerman akan mengirimkan senjata langsung ke Ukraina.

Ia mengatakan, Jerman akan mengirim 1.000 senjata anti-tank dan 500 rudal Stinger.

Diberitakan BBC, Berlin juga telah membatalkan beberapa pembatasan pengiriman senjata buatan Jerman ke zona konflik.

Hal ini berarti negara ketiga akan mengirim lebih banyak senjata ke Ukraina.

Scholz menjelaskan, invasi Rusia menandai titik balik.

Langkah ini membalikkan kebijakan lama Jerman yang melarang ekspor senjata ke zona konflik.

Baca juga: Pemerintah Bentuk Tim Evakuasi dan Skema Penyelamatan WNI di Ukraina

Baca juga: Nasib 13 WNI Masih Berada di Titik Pertempuran Ukraina, Penjemputan Tak Memungkinkan Dilakukan

Republik Ceko

Selain Jerman, tiga anggota NATO telah mengumumkan bahwa mereka akan mengirim bala bantuan untuk membantu Ukraina dalam pertempurannya melawan Rusia.

Republik Ceko berkomitmen untuk mengirim senjata ke Ukraina senilai lebih dari $8,5 juta ke tempat pilihan Ukraina.

“Pemerintah telah menyetujui pengiriman senjata ke Ukraina."

"Kami mengirim senapan mesin, senapan mesin ringan, senapan sniper, pistol, dan amunisi yang sesuai senilai CZK 188 juta," kata Perdana Menteri Ceko, Petr Fiala, dikutip dari CNN, Minggu (27/2/2022).

“Kami melakukan segala yang kami bisa untuk membantu Ukraina,” tambahnya.

Baca juga: Serangan ke Ukraina, Pasukan Rusia Ledakkan Pipa Gas di Kharkiv

Baca juga: Kyiv Dibombardir Serangan Udara, PBB Laporkan 240 Korban Sipil, 64 Orang Tewas sejak Invasi Rusia

Belanda

Selanjutnya, Belanda juga mengatakan akan memberi Ukraina lebih banyak senjata pada Sabtu (26/2/2022).

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved