Konflik Rusia Vs Ukraina
Presiden Ukraina Tolak Tawaran AS untuk Mengungsi: Saya Butuh Amunisi, Bukan Tumpangan
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menolak tawaran Amerika Serikat untuk membantu mengevakuasinya dari Ukraina.
Terbaru, Militer Ukraina melaporkan kerugian yang dialami musuhnya, Rusia.
Ukraina mengklaim ada lebih dari 3.500 personel tentara Rusia tewas dalam perang, dikutip dari BBC, Sabtu (26/2/2022).
Hal itu disampaikan pihak militer Ukraina melalui halaman Facebook-nya.
Selain korban pasukan Rusia yang tewas, Ukraina juga menahan sebanyak 200 tentara Rusia.
Mereka menambahkan bahwa Rusia juga telah kehilangan 14 pesawat, 8 helikopter, dan 102 tank sejauh ini, BBC belum memverifikasi klaim ini secara independen.
Sementara, Rusia sejauh ini juga belum mengakui adanya pasukannya yang menjadi korban.
Jumlah pasukan Rusia yang tumbang dalam konflik invasi ini juga disampaikan Wakil Menteri Pertahanan Ukraina, Hanna Malyar lewat postingan Facebook resminya.
Situasi Ukraina: Pertempuran Sengit Mulai Terjadi di Jalanan Kiev
Berikut situasi di Ukraina pada Sabtu (26/2/2022) pagi memasuki hari ketiga invasi Rusia.
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, pasukan kembali Rusia menyerbu ke arah Ibu Kota Ukraina, Kyiv pada Sabtu (26/3/2022) pagi.
Alhasil, pertempuran sengit tak terhindarkan di jalanan Kota Kyiv.
Ledakan terdengar di berbagai penjuru jalanan Kota Kyiv.
Saat situasi sengit semakin berkecambuk, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengimbau warga untuk mengangkat senjata
.
Sementara, pejabat kota setempat medesak agar penduduk Ukraina mencari perlindungan.