Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Kabar Terbaru Rusia-Ukraina: Serangkaian Ledakan Terdengar di Dekat Ibu Kota Kyiv

Kabar terbaru seputar situasi yang terjadi di Ukraina. Serangkaian ledakan terdengar di pinggiran ibu kota Ukraina, Kyiv.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
Daniel LEAL / AFP
Prajurit Ukraina berdiri di dekat pengangkut personel lapis baja BTR-3 di barat laut Kyiv pada 24 Februari 2022. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut kabar terbaru seputar situasi yang terjadi di Ukraina.

Dilansir CNN.com, serangkaian ledakan terdengar di pinggiran ibu kota Ukraina, Kyiv.

Ledakan terjadi pada pukul 2 pagi waktu setempat atau sekitar jam 7 pagi WIB.

Lokasi pasti ledakan belum diketahui secara jelas.

Tak lama setelah itu, angkatan bersenjata Ukraina melaporkan pertempuran sengit di sekitar Vasylkiv, sebuah kota yang terletak sekitar 18 mil selatan ibukota Kyiv.

"Pertempuran sengit saat ini sedang berlangsung di kota Vasylkiv di wilayah Kyiv, di mana penjajah berusaha mendaratkan rombongan," kata angkatan bersenjata.

Pasukan Rusia maju menuju Kyiv dari utara dan timur.

Baca juga: Kemhan Rusia: Militer Ukraina Kerahkan Peluncur Roket Grad di Kiev

Baca juga: 12 Tokoh Kunci yang Terlibat dalam Krisis Rusia vs Ukraina, Tidak Hanya Vladimir Putin

Orang-orang, beberapa membawa tas dan koper, berjalan di stasiun metro di Kyiv pada 24 Februari 2022. - Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer di Ukraina pada hari Kamis dengan ledakan terdengar segera setelah di seluruh negeri dan menteri luar negerinya memperingatkan
Orang-orang, beberapa membawa tas dan koper, berjalan di stasiun metro di Kyiv pada 24 Februari 2022. - Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer di Ukraina pada hari Kamis dengan ledakan terdengar segera setelah di seluruh negeri dan menteri luar negerinya memperingatkan " invasi skala penuh" sedang berlangsung. (Photo by Daniel LEAL / AFP) (AFP/DANIEL LEAL)

Kemarin, di hari kedua invasi Rusia, sejumlah ledakan juga terdengar di pinggiran ibu kota.

Saat pasukan Rusia terus maju, pejabat intelijen AS khawatir Kyiv bisa jatuh di bawah kendali Rusia dalam beberapa hari, menurut dua sumber yang mengetahui intelijen terbaru.

Para pejabat percaya Rusia telah menghadapi perlawanan yang lebih keras dari pasukan Ukraina, menurut sumber-sumber itu.

Ini sejumlah kejadian penting yang terjadi Jumat (25/2/2022) kemarin.

- Pertarungan di Kyiv

Ledakan terdengar di ibu kota Kyiv Jumat pagi.

Sebelumnya pemerintahan Biden memperingatkan bahwa pasukan Rusia yang memasuki Ukraina melalui perbatasan Belarusia hanya berjarak 32 kilometer dari kota.

Warga berkerumun di tempat perlindungan serangan udara, ketika seorang pejabat Ukraina mengatakan rudal jelajah atau balistik menghantam kota.

Ada laporan pasukan meledakkan jembatan untuk menghentikan kemajuan pasukan Rusia.

Pejabat intelijen AS khawatir bahwa Kyiv bisa jatuh di bawah kendali Rusia dalam beberapa hari.

Baca juga: Perbandingan Kekuatan Militer Rusia vs Ukraina: Rusia Miliki 74 Kapal Perang, Ukraina Hanya 2

Baca juga: Sudah 72 dari 138 WNI di Ukraina yang Menginap di KBRI Kiev, Pemerintah Siapkan Paspor Khusus

Orang-orang terlihat di luar area tertutup di sekitar sisa-sisa peluru di sebuah jalan di Kyiv Kamis (24 Februari 2022). Serangan terjadi usai Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer di Ukraina pada hari Kamis dengan ledakan terdengar segera setelah di seluruh negeri dan menteri luar negerinya memperingatkan
Orang-orang terlihat di luar area tertutup di sekitar sisa-sisa peluru di sebuah jalan di Kyiv Kamis (24 Februari 2022). Serangan terjadi usai Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer di Ukraina pada hari Kamis dengan ledakan terdengar segera setelah di seluruh negeri dan menteri luar negerinya memperingatkan "invasi skala penuh" sedang berlangsung. (Foto oleh Sergei Supinsky / AFP) (AFP/SERGEI SUPINSKY)

- Ukraina meningkatkan kekuatan militer

Setidaknya 18.000 senjata dengan amunisi telah didistribusikan ke pasukan cadangan di wilayah Kyiv sejak invasi dimulai Kamis pagi, menurut pihak berwenang Ukraina.

Ukraina juga melarang semua warga negara laki-laki berusia 18 hingga 60 tahun meninggalkan negara itu untuk ikut bertarung melawan Rusia, menurut Layanan Penjaga Perbatasan Negara.

- Korban tewas

Kamis malam, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa menurut data awal, 137 tentara Ukraina telah tewas sejak serangan Rusia dimulai, dan 316 tentara lainnya terluka.

Jumat pagi, sebuah jet tempur Sukhoi Su-27 Ukraina ditembak jatuh di atas Kyiv.

- Presiden jadi target

Presiden Ukraina Zelensky mengatakan Kamis malam bahwa kelompok sabotase Rusia telah memasuki Kyiv.

Ia mengatakan dirinya adalah "target nomor 1" - dan keluarganya adalah "target nomor 2."

Zelensky menambahkan dia akan tinggal di kantor pemerintah, sementara Rusia ingin "menghancurkan" kepala negara.

- Protes anti-perang

Ratusan orang ditangkap di kota-kota di seluruh Rusia karena menggelar demonstrasi anti-perang pada hari Kamis.

Protes serupa untuk mendukung Ukraina diadakan di seluruh dunia, di New York, Paris, Berlin, London, dan pusat-pusat internasional lainnya.

- Sanksi

Lebih banyak sanksi keuangan telah diumumkan di seluruh Barat sebagai tanggapan atas invasi Rusia, termasuk oleh Uni Eropa dan Presiden Joe Biden.

Rusia juga dicoret dari final Liga Champions tahun ini.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved