Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Kemlu RI: 11 WNI Tinggal di Ukraina Timur, Mayoritas ada di Kyiv

Judha Nugraha mengatakan dari 138 WNI tercatat ada 11 WNI yang bertempat tinggal di Ukraina Timur, beberapa diantaranya ada di Donetsk dan Luhansk.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Johnson Simanjuntak
AFP/SERGEI SUPINSKY
Orang-orang bereaksi berdiri di belakang area tertutup di sekitar sisa-sisa peluru di Kyiv Kamis, (24 Februari 2022). Serangan terjadi usai Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer di Ukraina pada hari Kamis dengan ledakan terdengar segera setelah di seluruh negeri dan menteri luar negerinya memperingatkan " invasi skala penuh" sedang berlangsung. (Sergei SUPINSKY / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu RI) mencatat ada 11 warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Ukraina Timur, wilayah dimana ledakan besar terdengar setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan invasi ke Ukraina.

Direktur Perlindungan WNI, Judha Nugraha mengatakan dari 138 WNI tercatat ada 11 WNI yang bertempat tinggal di Ukraina Timur, beberapa diantaranya ada di Donetsk dan Luhansk.

“Konsentrasi warga negara kita mayoritas ada di Kyiv. Nomor dua ada di Odessa dan beberapa daerah lain di Ukraina,” kata Judha pada press briefing Kamis (24/2/2022).

Judha mengatakan pemerintah telah mampu berkomunikasi dengan WNI dan meminta WNI di kawasan tersebut mendekat dan berkumpul di KBRI Kyiv.

Namun jika tidak memungkinkan, sesuai dengan rencana kontijensi, pemerintah pusat dan KBRI telah menetapkan titik-titik berkumpul bagi WNI.

Pemerintah juga memantau serangan ada di beberapa kota lain, termasuk di Odessa.

Baca juga: Indonesia Disarankan Bawa Permasalahan Rusia-Ukraina Ke Majelis Umum PBB, Jangan ke DK PBB

Untuk WNI yang ada di Odessa, jika tidak memungkinkan untuk ke Kyiv, KBRI meminta WNI untuk tinggal sementara dulu di Odessa, sambil pemerintah mencari jalur aman lain.

“Pemerintah akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menjamin jalur yang aman untuk mengevakuasi WNI,” ujarnya.
 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved