Thailand Umumkan Nama Baru Bangkok jadi Krung Thep Maha Nakhon, Ini Artinya
Kantor Royal Society mengumumkan perubahan nama resmi Ibu Kota Thailand, dari Bangkok menjadi Krung Thep Maha Nakhon. Simak artinya di artikel ini.
TRIBUNNEWS.COM - Kantor Royal Society (ORST) mengumumkan perubahan nama resmi Ibu Kota Thailand, dari Bangkok menjadi Krung Thep Maha Nakhon.
Meski demikian, nama Bangkok tetap diakui.
Kabinet menyetujui rancangan Kantor Perdana Menteri tentang perubahan nama-nama negara, wilayah, zona administratif, dan Ibu Kota, seperti yang diusulkan ORST pada Selasa (15/2/2022).
Nama resmi baru, Krung Thep Maha Nakhon, tidak akan berlaku sampai diperiksa oleh komite pemerika rancangan undang-undang.
Baca juga: Thailand Atur Gelembung Perjalanan untuk Bidik Wisatawan Muda India
Baca juga: Raja Thailand Maha Vajiralongkorn Diusut Otoritas Pajak Jerman

Kabinet juga meminta panel mempertimbangkan pengamatan tambahan dari Kementerian Luar Negeri.
Dikutip Bangkok Post, dalam pengumuman ORST, Krung Thep Maha Nakhon akan menjadi nama resmi ibu kota Kerajaan Thailand.
Sementara nama Bangkok akan dimasukkan dalam tanda kurung.
Dalam pengumuman yang sama, ORST juga memperbarui ejaan resmi untuk negara lain.
Termasuk Rome dan Roma untuk Ibu Kota Italia, perubahan Ibu Kota Myanmar dari Yangon menjadi Nay Pyi Taw, dan perubahan Kerajaan Nepal menjadi Republik Demokratik Federal Nepal.
Baca juga: Meski Sudah Diubah Jadi Krung Thep Maha Nakhon, Nama Bangkok Masih Bisa Digunakan
Baca juga: Serial Thailand Terbaru, Bangkok Breaking,Tayang di Netflix 23 September 2021
Hanya Nama Resmi
Wakil juru bicara pemerintah, Ratchda Dhanadirek mengatakan, tidak ada yang berubah dalam penamaan ibu kota.
"Nama Thailand Krung Thep Maha Nakhon hanya akan digunakan sebagai nama resminya," terangnya pada Rabu (16/2/2022).
"Nama Bangkok masih akan dikenali dalam tanda kurung," jelasnya di halaman Facebook-nya.
Di halaman Facebook-nya, Kantor Royal Society juga memposting pesan bahwa kedua nama tersebut dapat digunakan setelah pengumuman perubahan nama tersebut menuai kritik publik.
Bangkok telah digunakan secara resmi sejak November 2001 di bawah pengumuman Office of the Royal Society.
Nama tersebut berasal dari daerah lama Bangkok, yang sekarang menjadi bagian dari wilayah metropolitan ibu kota yang lebih besar, distrik Bangkok Noi dan Bangkok Yai.
Secara historis, Bangkok telah umum digunakan dalam waktu yang lama.
Kota Besar Para Malaikat
Diwartakan Washington Post, Krung Thep Maha Nakhon, yang secara harfiah berarti "kota besar para malaikat".
Kebanyakan orang Thailand menyingkatnya menjadi Krung Thep saja.
"Menulis nama resmi ibu kota dengan alfabet Romawi dapat dilakukan baik sebagai Krung Thep Maha Nakon maupun Bangkok," kata badan pemerintah.
Nama Thailand untuk Bangkok, Krung Thep Maha Nakhon, sebenarnya adalah bentuk pendek dari nama lengkap ibu kota, yang berakar pada Pali dan Sansekerta.
Krung Thep Maha Nakon merupakan frasa untuk menggambarkan kota dengan nama: Krung Thep Mahanakhon Amon Rattanakosin Mahinthara Ayuthaya Mahadilok Phop Noppharat Ratchathani Burirom Udomratchaniwet Mahasathan Amon Piman Awatan Sathit Sakkathattiya Witsanukam Prasit.
Itu adalah nama tempat terpanjang di dunia, menurut Guinness World Records.
Berita lain terkait dengan Bangkok
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)