Virus Corona
Pemerintah akan Kirim 22 Juta Dosis Tambahan Vaksin Covid-19 ke Seluruh Wilayah di Jepang
Dari akhir Maret hingga pertengahan Mei 2022, sekitar 22 juta akan dikirimkan vaksin yang diperuntukkan bagi orang tua dan generasi pekerja.
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pemerintah Jepang dalam waktu dekat akan mengirimkan vaksin Covid-19 tambahan ke seluruh wilayah di Jepang.
Rencana pengiriman vaksin ini terungkap menjelang selesainya semua subjek vaksinasi ketiga (booster) Covid-19.
Dari akhir Maret hingga pertengahan Mei 2022, sekitar 22 juta kan dikirimkan vaksin yang diperuntukkan bagi orang tua dan generasi pekerja.
Rencana pemerintah Jepang sejauh ini adalah mengirimkan sekitar 86,2 juta batch pada awal April 2022.
Dikombinasikan dengan penambahan dalam rencana baru itu, sehingga akan menjadi sekitar 180,2 juta dosis.
Selanjutnya, untuk vaksinasi wilayah kerja yang dimulai pada tanggal 12 Februari, direncanakan tambahan pengiriman sekitar 2,4 juta dosis pada akhir April 2022.
Menurut rencana sejauh ini, 7,6 juta pengiriman akan dikirimkan pada akhir Februari, dan 2 juta pengiriman akan dikirimkan pada akhir Maret, dengan total sekitar 12 juta pengiriman.
Baca juga: Pemerintah Jepang Lakukan Pembatasan Kedatangan Warga Asing Hingga Maret 2022
Pada akhir Agustus, sekitar 122,2 juta orang akan memenuhi syarat untuk vaksinasi ketiga.
Menurut rencana baru, pengiriman untuk semua akan selesai pada pertengahan Mei 2022.
"Untuk inokulasi anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun, yang akan dimulai pada bulan Februari, kami berencana untuk memberikan sekitar 900.000 dosis pada bulan Februari, sekitar 2 juta dosis pada bulan Maret, dan sekitar 9 juta dosis pada bulan April," ungkap sumber Tribunnews.com, Selasa (15/2/2022).
Sehubungan dengan hal tersebut, Menteri Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Shigeyuki Goto mengumumkan pada tanggal 14 Februari bahwa ia telah setuju dengan Pfizer untuk membeli tambahan 10 juta dosis vaksin Pfizer dan mengimpornya pada bulan Maret 2022.
Baca juga: Korsel Berikan Suntik Vaksin Booster Keempat di Tengah Lonjakan Omicron
Selain itu, 6 juta dari 120 juta kontrak tahun ini akan diimpor lebih cepat dari jadwal pada akhir Maret. Keduanya untuk orang di atas 12 tahun.
Saat ini baru 10 persen penduduk Jepang atau sekitar 12 juta masyarakat telah divaksinasi booster.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang.
Info lengkap silakan email: [email protected] dengan subject: Belajar bahasa Jepang.