Ketegangan Meningkat, Presiden Ukraina Undang Biden untuk Segera Berkunjung
Ketegangan memang telah meningkat selama berminggu-minggu karena penambahan pasukan Rusia di dekat Ukraina.
TRIBUNNEWS.COM, KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengundang Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk segera mengunjungi negaranya saat mereka berbicara melalui sambungan telepon pada hari Minggu kemarin.
Ketegangan memang telah meningkat selama berminggu-minggu karena penambahan pasukan Rusia di dekat Ukraina.
Dikutip dari laman Channel News Asia, Senin (14/2/2022), AS pun mengatakan bahwa invasi terhadap Ukraina bisa terjadi kapan saja, meskipun Rusia membantah tengah merencanakan hal itu.
"Saya yakin bahwa kedatangan anda di Kiev dalam beberapa hari mendatang, yang sangat penting untuk menstabilkan situasi, akan menjadi sinyal yang kuat dan berkontribusi pada de-eskalasi," kata Kantor Kepresidenan Ukraina, mengutip pernyataan Zelenskiy kepada Biden.
Namun Gedung Putih menolak untuk mengomentari undangan tersebut.
Mengutip seorang pejabat Ukraina yang enggan disebutkan namanya, pejabat tersebut mengatakan bahwa tidak ada tanggapan positif dari Biden terhadap gagasan itu.
Baca juga: Jika Rusia Invasi Ukraina, Presiden AS Joe Biden Janjikan Tindakan Balasan Cepat dan Tegas
Sementara itu, membaca situasi melalui pembicaraan dalam sambungan telepon tersebut, Zelenskiy mengatakan Ukraina memahami ancaman yang sedang dihadapi dan siap menghadapi skenario apapun, sambil berterima kasih kepada AS atas dukungannya.
"Kami berharap AS dapat membantu mencegah penyebaran suasana panik," jelas Zelenskiy seperti dikutip.
Sebelumnya, Zelenskiy telah menyuarakan sikap frustrasinya terkait beberapa penilaian mengerikan terkait prediksi perang yang begitu besar.
Peringatan semacam itu bahkan telah berdampak pada ekonomi negara itu, dan menambah tekanan pada mata uang nasionalnya.