Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

Susul Denmark, Prancis Ikut Cabut Aturan Wajib Pakai Masker

Setelah Denmark, kini giliran Prancis melonggarkan beberapa pembatasan Covid-19, termasuk mencabut aturan wajib memakai masker.

AFP/LISELOTTE SABROE
Warga menunggu di halte bus di Kopenhagen pada 1 Februari 2022, ketika Denmark menjadi negara Uni Eropa pertama yang mencabut pembatasan virus corona. - Setelah Denmark, kini giliran Prancis mencabut aturan wajib memakai masker. 

TRIBUNNEWS.COM - Setelah Denmark, kini giliran Prancis melonggarkan beberapa pembatasan yang diberlakukan untuk mengekang lonjakan Covid-19, Rabu (2/2/2022).

Pihak berwenang Prancis berharap, penurunan kasus Covid-19 baru-baru ini dapat segera mengurangi banyaknya pasien di rumah sakit.

Di sisi lain, langkah itu telah memecah belah para ahli setelah pihak berwenang melaporkan rekor infeksi Covid-19 bulan lalu.

Sementara para kritikus menuduh pemerintah membuat keputusan tergesa-gesa untuk kembali ke keadaan normal.

Tetapi Presiden Emmanuel Macron bertaruh bahwa vaksinasi yang meluas akan mengekang pandemi, dengan bukti inokulasi sekarang diperlukan untuk izin kesehatan yang digunakan untuk mengakses segala sesuatu mulai dari bar dan restoran hingga bioskop dan transportasi umum jarak jauh, sebagaimana diberitakan oleh CNA.

Pemerintah mengatakan lebih dari 90 persen orang dewasa telah divaksinasi.

Baca juga: Thailand Catat Turis Kedatangan Rusia dan Kazakhstan Banyak Ditemukan Kasus Covid-19 di Phuket

Baca juga: Tahun baru Imlek: Jutaan warga China gagal mudik tiga tahun berturut-turut akibat pembatasan Covid-19

Suntikan booster atau bukti pemulihan dari Covid-19 akan diperlukan untuk membuat kartu kesehatan baru, karena hasil tes negatif tidak lagi diterima.

Mulai Rabu, mengenakan masker wajah di luar ruangan tidak lagi wajib.

Batas kapasitas penonton untuk teater, konser, pertandingan olahraga, dan acara lainnya juga telah dicabut.

Bekerja dari rumah juga tidak lagi diwajibkan, meski tetap sangat disarankan.

Tahap kedua pelonggaran ditetapkan pada 16 Februari 2022, ketika klub malam dapat dibuka kembali setelah ditutup pada bulan Desember.

Kemudian area berdiri akan diizinkan lagi di konser, acara olahraga, dan bar.

Makan dan minum juga akan diizinkan di stadion, bioskop, dan transportasi umum mulai tanggal tersebut.

Macron juga menyarankan dalam wawancara pers yang diterbitkan Selasa (1/2/2022) bahwa pembatasan yang diberlakukan untuk sekolah, yang mencakup persyaratan masker wajah, dapat dilonggarkan setelah liburan musim dingin yang dijadwalkan akhir bulan ini.

Optimis Tapi Tetap Hati-hati

Pihak berwenang memandang ancaman varian Omicron kurang berbahaya daripada jenis virus sebelumnya, meskipun lebih menular.

"Kami telah melihat pembalikan tren yang lemah selama beberapa hari terakhir, dengan lebih sedikit kasus yang diumumkan setiap hari daripada tujuh hari sebelumnya," kata juru bicara pemerintah Gabriel Attal kepada radio France Info Selasa.

Rata-rata 322.256 kasus tercatat selama tujuh hari sebelumnya, menurut angka terbaru, turun dari 366.179 seminggu yang lalu.

Attal menyebutnya sinyal yang sangat menggembirakan tetapi mengatakan para pejabat tetap berhati-hati karena sub-varian Omicron, BA.1, yang sangat menular"tampaknya telah menunda puncak infeksi di negara lain.

Prancis juga masih memiliki sekitar 3.750 pasien Covid-19 dalam perawatan intensif, di atas target pemerintah 3.000, dan rata-rata negara itu melihat 261 kematian Covid-19 di rumah sakit setiap hari.

"Kami jelas telah melewati puncaknya, kami berharap penurunan akan cepat. Tapi kami datang dari tingkat stratosfer, jadi gelombang ini masih jauh dari selesai," kata ahli epidemiologi Mahmoud Zureik kepada harian Prancis Le Parisien, Rabu.

Hingga Selasa, Prancis telah mencatat 131.312 kematian akibat Covid-19 sejak awal wabah.

Denmark Cabut Hampir Semua Pembatasan

Denmark menjadi negara Uni Eropa pertama yang mencabut hampir semua pembatasan aturan terkait pandemi setelah menganggap Covid-19 bukan lagi penyakit yang 'kritis secara sosial'.

Pemerintah Denmark mengatakan, meski kasus varian Omicron masih terus meningkat di di negara itu, hal tersebut tidak lagi membebani sistem kesehatan, karena tingkat vaksinasi yang tinggi.

Denmark dengan populasi penduduk 5,8 juta orang dalam beberapa pekan terakhir mencatat sekitar 50 ribu kasus harian.

Namun, jumlah mereka yang harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit terus menurun.

Kepala Otoritas Kesehatan Denmark Søren Brostrøm mengatakan kepada jaringan televisi Denmark TV2 bahwa perhatian mereka sekarang diarahkan ke jumlah pasien di ICU, dan bukan lagi jumlah kasus harian.

Dia mengatakan jumlah pasien di ICU terus menurun, dan sekarang ini 'sangat rendah".

Pelanggan berbelanja di pasar ikan di Torvehallerne di Kopenhagen pada 1 Februari 2022, ketika Denmark menjadi negara UE pertama yang mencabut pembatasan virus corona meskipun ada rekor jumlah kasus, dengan alasan tingkat vaksinasi yang tinggi dan tingkat keparahan varian Omicron yang lebih rendah. - 1 Februari 2022 de facto mencabut semua pembatasan domestik, termasuk penggunaan izin masuk vaksin, pemakaian masker, dan penutupan awal untuk bar dan restoran. Beberapa tindakan perbatasan akan tetap berlaku selama empat minggu lagi, termasuk tes dan/atau karantina tergantung pada status kekebalan para pelancong. (Photo by Liselotte Sabroe / Ritzau Scanpix / AFP)
Pelanggan berbelanja di pasar ikan di Torvehallerne di Kopenhagen pada 1 Februari 2022, ketika Denmark menjadi negara UE pertama yang mencabut pembatasan virus corona meskipun ada rekor jumlah kasus, dengan alasan tingkat vaksinasi yang tinggi dan tingkat keparahan varian Omicron yang lebih rendah. - 1 Februari 2022 de facto mencabut semua pembatasan domestik, termasuk penggunaan izin masuk vaksin, pemakaian masker, dan penutupan awal untuk bar dan restoran. Beberapa tindakan perbatasan akan tetap berlaku selama empat minggu lagi, termasuk tes dan/atau karantina tergantung pada status kekebalan para pelancong. (Photo by Liselotte Sabroe / Ritzau Scanpix / AFP) (AFP/LISELOTTE SABROE)

Saat ini menurutnya ada 32 orang dirawat di ICU, turun dari angka 80 orang beberapa pekan lalu.

Salah satu pembatasan yang sudah tidak terlihat lagi adalah penggunaan masker, yang sudah tidak wajib digunakan di transportasi umum, toko, atau saat berdiri menunggu di dalam ruang restoran.

Meski demikian, pihak berwenang masih menyarankan penggunaan masker di rumah sakit, fasilitas layanan kesehatan dan rumah perawatan lansia.

Pembatasan lain yang tidak lagi diberlakukan adalah surat izin digital untuk masuk ke klub malam, kafe, dan ke restoran dalam ruangan tertutup.

"Saya tidak berani mengatakan ini adalah akhir dari semua aturan itu. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi di musim gugur nanti. Apakah [nantinya] akan ada varian baru," kata Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen.

Pihak yang berwenang di bidang kesehatan di Denmark masih mendesak warga untuk melakukan tes secara teratur sehingga keadaan tetap bisa dipantau dan pemerintah bisa 'bertindak dengan cepat bila diperlukan" kata Menteri Kesehatan Magnus Heunicke minggu lalui.

Pemerintah Denmark sudah memperingatkan bahwa jumlah kasus di sana masih akan meningkat dalam pekan-pekan ke depan dan vaksinasi dosis keempat mungkin dibutuhkan.

Pembatasan aturan mulai diberlakukan bulan Juli 2021 namun kemudian dicabut 10 minggu kemudian setelah program vaksinasi berjalan baik.

Baca juga: Kabar Baik Seputar Omicron, Ahli: Orang yang Sudah Terpapar akan Lebih Kebal Terhadap BA.2

Baca juga: Ahli Epidemiologi: Perlu Strategi yang Tepat Hadapi Gelombang Ketiga Varian Omicron

Tetapi pembatasan kemudian diberlakukan lagi setelah kasus meningkat.

Hari Senin (31/01/2022), pengecekan perbatasan antara Finlandia dengan negara-negara Uni Eropa lain sudah dihentikan.

Pembatasan semula diberlakukan di akhir Desember guna mencegah menularnya kasus Omicron dengan cepat.

Tetapi mereka yang datang dari negara-negara Uni Eropa tetap mengalami pengecekan sampai setidaknya 14 Februari.

Selasa (01/02/2022) kemarin, pulau Utsira di Laut Utara melaporkan adanya kasus Covid-19 pertama di sana.

"Kami sudah berusaha terhindar selama dua tahun," kata Wali kota pulau tersebut Marte Eide Klovning sambil menambahkan bahwa 188 warga di pulau tersebut sudah menjalani vaksinasi.

Masih belum jelas bagaimana virus itu bisa sampai ke pulau yang terletak 120 km di sebelah selatan Bergen, kota kedua terbesar di Norwegia.

(Tribunnews.com/Yurika/Hasanudin Aco)

Artikel terkait lainnya

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved