Senin, 29 September 2025

Ilmuwan Australia Temukan Objek Misterius di Bima Sakti, Belum Pernah Terlihat oleh Astronom

Ilmuwan Australia tenukan objek misterius di Bima Sakti, yang belum pernah terlihat sebelumnya oleh astronom. Menyemburkan energi radio besar ke bumi.

AFP
Semburan besar energi radio yang berasal dari Bima Sakti pertama kali diamati oleh seorang mahasiswa. 

TRIBUNNEWS.COM - Ilmuwan Australia menemukan objek misterius yang berkedip-kedip di Galaksi Bima Sakti, yang belum pernah terlihat sebelumnya oleh astronom.

Objek tersebut menyemburkan sejumlah energi radio yang sangat besar ke Bumi tiga kali dalam satu jam.

Objek pertama kali ditemukan oleh seorang mahasiswa yang sedang mengerjakan penelitian akhirnya.

"(Denyut datang) setiap 18,18 menit, seperti jarum jam," kata astrofisikawan Natasha Hurley-Walker, seperti dikutip dari CNA.

Baca juga: Teleskop Luar Angkasa James Webb yang Diluncurkan NASA Tiba di Orbit Terakhirnya

Baca juga: 10 Fenomena Astronomis 2022: Puncak Meteor Quadrantid, Bulan Purnama Super, dan Gerhana Bulan Total

Peneliti menggunakan teleskop di pedalaman Australia Barat yang dikenal sebagai Murchison Widefield Array.

Sementara itu, ada objek lain di alam semesta yang menyala dan mati seperti pulsar.

Hurley-Walker mengatakan, 18,18 menit adalah frekuensi yang belum pernah diamati sebelumnya.

"Menemukan objek ini adalah sesuatu yang menakutkan bagi seorang astronom," katanya.

"Karena tidak ada yang diketahui di langit yang melakukan itu," tambahnya.

Tim peneliti sekarang bekerja untuk memahami apa yang telah mereka temukan.

Menelusuri kembali data selama bertahun-tahun, mereka telah mampu menetapkan beberapa fakta: objek tersebut berjarak sekitar 4.000 tahun cahaya dari Bumi, sangat terang dan memiliki medan magnet yang sangat kuat.

Tapi masih banyak misteri yang harus dipecahkan.

"Jika Anda melakukan semua matematika, Anda menemukan bahwa mereka seharusnya tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk menghasilkan jenis gelombang radio setiap 20 menit," kata Hurley-Walker.

"Seharusnya itu tidak mungkin."

Objek itu mungkin sesuatu yang menurut teori peneliti bisa ada tetapi belum pernah dilihat yang disebut "magnetar periode sangat panjang".

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan