Di Tengah Isu Ancaman Invasi Rusia, Diplomat Uni Eropa Belum Berniat Tinggalkan Ukraina
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa (UE) Josep Borrell mengatakan pada Senin ini bahwa diplomat UE tidak akan meninggalkan Ukraina.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, BRUSSELS - Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa (UE) Josep Borrell mengatakan pada Senin ini bahwa diplomat UE tidak akan meninggalkan Ukraina.
Ia pun akan mencari informasi dari Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Anthony Blinken terkait alasan mengapa AS memutuskan untuk mengevakuasi beberapa diplomatnya dari Ukraina.
"Kami tidak akan melakukan hal yang sama karena kami tidak tahu alasan spesifiknya, namun Menlu Blinken akan memberikan informasi kepada kami dan kami tidak perlu mendramatisir. Sejauh negosiasi berjalan dengan baik, saya pikir kami tidak akan pergi dari Ukraina," kata Borrell di hadapan Dewan Urusan Luar Negeri Uni Eropa.
Dikutip dari laman Sputnik News, Senin (24/1/2022), sebelumnya pada hari itu, Departemen Luar Negeri AS telah memperbaharui peringatan perjalanannya untuk Ukraina dan mendesak warga Amerika untuk meninggalkan negara itu serta mengizinkan keberangkatan beberapa pegawai kedutaan untuk kembali ke AS.
Baca juga: Rusia Dikabarkan Segera Serbu Ukraina, AS Kirim Kapal Induk dan Perintahkan Warganya Tinggalkan Kiev
Pengumuman ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan politik di sekitar wilayah Ukraina.
AS dan Inggris sebelumnya mulai mengevakuasi staf diplomatik mereka dari negara yang mengklaim ada ancaman 'invasi Rusia' itu.
Sementara Rusia telah berulang kali membantah tuduhan tersebut, dengan mengatakan bahwa itu hanya bagian dari kampanye disinformasi.
Karena Rusia mengklaim Ukraina dan NATO sedang merencanakan provokasi terhadap Rusia.
