Mengapa berlian biru begitu berharga bagi para ilmuwan
Ketika para ahli geologi melihat berlian biru, mereka melihat lebih dari sekadar keindahannya.
Akhirnya ditemukan bahwa itu karena batu itu mengandung jejak boron, unsur kimia metaloid yang dapat memasuki struktur kisi kristal berlian selama pertumbuhannya.
Tapi begitu misteri itu terbongkar, sebuah teka-teki muncul.
Jika berlian biru terbentuk di lapisan mantel bumi, sedangkan boron terkonsentrasi di kerak bumi, jadi dari mana berlian ini mendapatkan boronnya?
Jawaban atas teka-teki geokimia itu akan memberi kita petunjuk tentang kedalaman planet ini.
Hipotesis yang diajukan oleh kelompok penelitian yang dipimpin Smith adalah bahwa boron berasal dari dasar laut dan diangkut menuju lapisan mantel bumi ketika satu lempeng tektonik meluncur di bawah lempeng lainnya, sebuah proses yang dikenal sebagai subduksi.
Dengan memasukkan dirinya ke dalam mineral kaya air, ia mampu meluas jauh ke dasar laut, bahkan ke bagian mantel lempeng samudera.
Menemukan jejak boron dalam berlian yang lahir pada jarak sedemikian jauh dari permukaan bumi mengungkapkan bahwa mineral yang mengandung air berjalan jauh lebih dalam ke mantel bumi daripada yang diperkirakan sebelumnya , menunjukkan kemungkinan siklus hidrologi super dalam.
Seperti yang dikatakan Harlow, berlian biru "tidak hanya indah dan langka, tetapi juga sangat menarik. Mereka mengajari kita banyak hal tentang planet ini."