Sejarah Hari Braille Sedunia 4 Januari, Diciptakan oleh Louis Braille
Berikut sejarah Hari Braille Sedunia yang diciptakan oleh Louis Braille.
Banyak orang mempelajari simbol Braille yang penting untuk dapat membaca tanda dan label.
Sayangnya, diyakini hanya satu dari 10 orang buta yang bisa membacanya.
Dengan musik, musisi tunanetra bisa mendapatkan banyak manfaat dari belajar membaca musik dalam huruf Braille.
Musik braille menggunakan sel enam titik biasa, tetapi juga memiliki sintaks dan terjemahannya sendiri.

Cara memperingati Hari Braille Sedunia
1. Meningkatkan kesadaran
Sebarkan informasi mengenai Braille di media sosial karena tidak semua orang menyadari pentingnya Braille.
2. Berikan hadiah dalam huruf Braille
Menyumbangkan atau memberikan hadiah kepada orang yang buta sebagian atau buta keseluruhan dalam huruf Braille.
Hadiah ini bisa berupa buku, mainan, atau alat belajar.
3. Belajar membaca Braille
Masyarakat umum dapat belajar membaca Braille karena dapat bermanfaat untuk membantu seseorang yang benar-benar membutuhkannya.
Fakta menarik Braille
1. Braille juga merupakan asteroid
Pada tahun 1999, Deep Space 1 (sebuah pesawat ruang angkasa dari Program NASA) terbang melewati sebuah asteroid dalam perjalanannya untuk memotret Komet Borrelly dan menamakannya '9969 Braille' sebagai pengakuan atas Louis Braille.