Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

WHO Cemas Masifnya Penyebaran Delta dan Omicron Memicu Tsunami Covid-19

WHO khawatir penyebaran Delta dan Omicron bisa memicu tsunami Covid-19, sebut vaksin tak buat kebal 100 persen.

Penulis: Inza Maliana
AFP
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyerukan pada Senin (20/12/2021) agar dunia bersatu dan membuat keputusan sulit yang diperlukan untuk mengakhiri pandemi Covid-19 dalam tahun depan. 

Di sisi lain, WHO telah memperingatkan program suntikan booster vaksin dapat membuat pandemi semakin berkepanjangan.

Tampak pada gambar vaksin Covid-19 Moderna yang akan menjadi dosis ketiga atau vaksin booster dan jarum suntik bagi tenaga kesehatan di Puskesmas Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Senin (9/8/2021). Penyuntikan dosis ketiga itu dimaksudkan untuk memberikan proteksi tambahan kepada petugas kesehatan, terutama bagi yang merawat pasien Covid-19.?Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan?booster? vaksin untuk tenaga kesehatan (nakes) ditargetkan selesai pada minggu kedua Agustus 2021 dengan jumlah nakes yang menjadi prioritas penerima vaksin sebanyak 1.468.764 orang. Tribunnews/Jeprima
Tampak pada gambar vaksin Covid-19 Moderna yang akan menjadi dosis ketiga atau vaksin booster dan jarum suntik bagi tenaga kesehatan di Puskesmas Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Senin (9/8/2021). Penyuntikan dosis ketiga itu dimaksudkan untuk memberikan proteksi tambahan kepada petugas kesehatan, terutama bagi yang merawat pasien Covid-19.?Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan?booster? vaksin untuk tenaga kesehatan (nakes) ditargetkan selesai pada minggu kedua Agustus 2021 dengan jumlah nakes yang menjadi prioritas penerima vaksin sebanyak 1.468.764 orang. Tribunnews/Jeprima (TRIBUNNEWS/Jeprima)

Baca juga: Di Luar Negeri Cakupan Vaksin Tinggi tapi Kasus Penularan Juga Meningkat, Apa Penjelasan WHO?

Baca juga: Lampaui Target WHO, Cakupan Vaksinasi Lengkap Indonesia Capai 40,12 Persen dari Total Populasi

Hal ini karena negara-negara miskin harus berjuang memvaksinasi penduduknya karena ketidaksetaraan akses terhadap vaksin.

Tetapi, negara-negara kaya mendesak warganya untuk menerima suntikan booster.

Minggu lalu pun, Israel menjadi negara pertama yang memberi lampu hijau dosis keempat.

Tedros meminta pemerintah untuk menjadikan resolusi tahun baru mereka mendukung kampanye WHO untuk memvaksinasi 70% populasi di setiap negara pada awal Juli 2022.

(Tribunnews.com/Maliana)

Berita lain terkait Virus Corona

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved