Virus Corona
Ilmuwan Inggris Peringatkan Varian Omicron Tidak Sama Seperti Covid-19 di Awal Pandemi
Omicron bukanlah penyakit yang sama seperti yang kita lihat di periode awal pendemi, ungkap ilmuwan Inggris.
"Kami mengalami banyak percampuran antargenerasi selama Natal, jadi kami semua masih menunggu untuk melihat, apakah kami akan mengalami peningkatan yang signifikan dalam jumlah pasien yang datang ke rumah sakit dengan penyakit serius terkait Omicron," katanya kepada BBC Breakfast.
Kurangnya staf NHS karena harus mengisolasi diri karena Omicron juga menyebabkan ketegangan pada layanan kesehatan.
Para ahli memperkirakan hingga 40% staf di London bisa absen dalam "skenario kasus terburuk".
"Kami sekarang melihat peningkatan yang signifikan dalam tingkat ketidakhadiran staf."
"Beberapa dari kepala eksekutif kami mengatakan bahwa mereka berpikir itu akan menjadi masalah yang lebih besar, jauh lebih daripada jumlah orang yang datang karena Covid," kata Hopson.
George Eustice, sekretaris lingkungan, mengatakan pemerintah menjaga tingkat penerimaan rumah sakit Covid di bawah "tinjauan yang sangat dekat".
Ia mengakui bahwa tingkat infeksi dari varian Omicron baru meningkat tetapi mengatakan ada bukti bahwa varian itu tidak menghasilkan tingkat rawta inap rumah sakit yang sama seperti gelombang sebelumnya.
"Ada dorongan awal dari apa yang kami ketahui di Afrika Selatan bahwa kita memiliki lebih sedikit rawat inap."
"Selain itu, lamanya waktu mereka dirawat di rumah sakit juga lebih rendah daripada varian sebelumnya," katanya kepada BBC.
"Saat ini kami tidak berpikir bahwa bukti mendukung intervensi lagi di luar apa yang telah kami lakukan."
"Tapi jelas kami harus tetap meninjaunya dengan sangat cermat, karena jika kasusnya mulai mengalami peningkatan besar, maka kami perlu bertindak lebih jauh.”
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)