Sedikitnya 85 Terinfeksi Omicron di Jepang, Tambahan Hari Ini 6 di Okinawa, 4 di Osaka

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Gubernur Denny Tamaki (61) mengungkapkan pada sore hari ini (22/12/2021)  bahwa dua karyawan pangkalan Jepang yang bekerja di Camp Schwab di Nago City dan Camp Hansen di Kin Town dipastikan terinfeksi virus corona jenis Omicron baru.

Enam orang telah dipastikan terinfeksi dengan jenis Omicron di prefektur Okinawa saat ini.

Selain itu Gubernur Osaka Hirofumi Yoshimura (46) Rabu ini (22/12/2021) mengumumkan ada 4 orang terinfeksi Omicron saat ini.

"Kami akan memperkuat tindakan proteksi lebih lanjut terutama di bandara internasional apabila ada yang mendarat di sana," papar Yoshimura.

Menurut Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan, Shigeyuki Goto mengungkapkan bahwa  infeksi kali ini dikonfirmasi pada total tiga pria dan seorang wanita berusia tiga puluhan dan anak perempuan di bawah usia sepuluh tahun yang tinggal di Prefektur Osaka.

Ketiganya adalah anggota keluarga dan belum lama ini bepergian ke luar negeri, dan tidak ada kontak dengan orang yang terinfeksi dengan strain Omicron yang telah dikonfirmasi saat ini.

"Untuk alasan ini, kami sedang menyelidiki apakah ada orang yang telah melakukan kontak dekat dengan mereka, mengingat ini adalah kasus pertama dari apa yang disebut infeksi yang didapat dari komunitas yang rute infeksinya tidak diketahui."

Selain itu, di Prefektur Osaka, infeksi baru telah dikonfirmasi untuk seorang pria berusia tiga puluhan yang telah tinggal di Turki dari Bandara Kansai pada tanggal 18 bulan ini.

Gubernur Yoshimura berkata, "Ini adalah infeksi yang didapat dari komunitas. Ada kemungkinan besar bahwa infeksi yang didapat dari komunitas dari strain Omicron telah terjadi di tempat lain di Prefektur Osaka, jadi saya ingin meminta Anda untuk mengambil tindakan berdasarkan hal itu," tambahnya.

Pusat kesehatan sedang menyelidiki tiga kontak dekat yang diduga terinfeksi di kota, dan akan memeriksa mereka segera setelah diketahui.

Di sisi lain, orang lain yang dipastikan terinfeksi kali ini memiliki riwayat bepergian ke luar negeri, dan infeksi tersebut tidak dikonfirmasi oleh pemeriksaan karantina pada saat masuk, tetapi ia tinggal di hotel sebagai kontak dekat. Ini berarti bahwa infeksi ditemukan.

Menteri Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Goto mengatakan, "Saat ini, Prefektur Osaka sedang bekerja sama dengan tim ahli dari National Institute of Infectious Diseases. mengenai rute infeksi. Namun, karena rute infeksi tidak diketahui pada saat ini, kami ingin menganggapnya sebagai kasus yang disebut infeksi yang didapat dari komunitas dan mengambil tindakan yang diperlukan."

Per hari Selasa tercatat 85 orang terinfeksi Omicron di Jepang dengan tambahan 10 orang di Okinawa dan Osaka, kini setidaknya 95 orang terinfeksi Omicron di Jepang.

Masalah infeksi serta vaksinasi di Jepang didiskusikan oleh kelompok pecinta Jepang. Gabung dnegan email: [email protected]

Sementara PM Jepang Fumio Kishida pun menekankan kemarin untuk semakin mempercepat vaksinasi ketiga kali dan untuk lansia diperkirakan akan dimulai Januari 2022 dan kalangan umum bisa dimulai akhir Februari 2022 atau awal Maret 2022.