Iran Tembakkan Rudal Pertahanan Udara Dekat Fasilitas Nuklir Natanz, Sebut Sebagai Uji Coba
Ledakan keras terjadi di dekat fasilitas nuklir Natanz Iran, namun pemerintah menyebutnya sebagai uji coba rudal pertahanan udara
Masih belum jelas apakah kedua negara akan kembali ke kesepakatan setelah negosiasi tampaknya terhenti pada hari Jumat.
Fars menyebutkan, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh mengkritik saingannya Israel karena campur tangan dalam pembicaraan baru Wina setelah Perdana Menteri Israel Naftali Bennett menyerukan penghentian negosiasi.
Program nuklir Iran telah meningkat secara signifikan setelah penarikan AS dari kesepakatan, dan negara itu sekarang memperkaya uranium hingga 60 persen, jauh lebih tinggi dari batas 3,67 persen yang ditetapkan dalam perjanjian.
Saat pembicaraan Wina sedang berlangsung, Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengumumkan bahwa Iran telah mengambil langkah lain untuk memajukan upaya nuklirnya, sekarang memperkaya uranium hingga kemurnian 20 persen di fasilitas bawah tanah Fordow. (Tribunnews.com/Aljazeera/UPI/Hasanah Samhudi)