Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Pria di Italia Gunakan Lengan Palsu saat Divaksin, Mengira Bisa Menipu Petugas

Seorang pria di Italia mencoba mengelabui petugas vaksinasi Covid-19 dengan menyodorkan lengan palsu untuk disuntik

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
Freepik
ILUSTRASI vaksinasi. Seorang pria di Italia mencoba mengelabui petugas vaksinasi Covid-19 dengan menyodorkan lengan palsu untuk disuntik 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria di Italia mencoba mengelabui petugas vaksinasi Covid-19 dengan menyodorkan lengan palsu untuk disuntik, The Times Of Israel melaporkan.

Pria itu bermaksud hanya mendapatkan sertifikat vaksin tanpa benar-benar divaksin.

Meski lengan palsu itu berwarna cukup realistis, tapi tak ada petugas kesehatan yang tertipu.

Pria berusia 50-an tahun itu pun langsung dilaporkan ke polisi pada Kamis (2/12/21) malam.

"Kasus ini konyol," kata kepala pemerintah daerah Piedmont, Albert Cirio, dalam sebuah pernyataan di Facebook.

Cirio mengatakan tindakan seperti itu tidak dapat diterima mengingat pengorbanan yang telah dibayar seluruh komunitas selama pandemi, dalam hal kehidupan manusia, biaya sosial dan ekonomi.

Baca: Indonesia Meneruskan Estafet Presidensi G20 dari Italia, Jokowi Undang Berkumpul di Bali Tahun 2022

Baca juga: Wanita Afghanistan yang Jadi Cover Majalah National Geographic 1985 Kini Dievakuasi ke Italia

Mulai Senin (6/12/2021), Italia memperketat aturan mengenai vaksinasi Covid-19.

Sejak Agustus lalu, "Green Pass" yang menunjukkan bukti vaksinasi, atau pemulihan baru-baru ini dari virus corona atau tes negatif, menjadi syarat wajib warga untuk bisa memasuki sejumlah tempat, seperti bersantap di dalam ruangan di restoran, mengunjungi museum, bioskop, teater, atau menghadiri acara olahraga.

Tetapi mulai 6 Desember, kegiatan ini akan dibatasi untuk pemegang "Super Green Pass" saja, yang hanya tersedia bagi mereka yang telah divaksinasi atau baru saja sembuh dari Covid-19.

Hasil negatif Covid-19 tidak lagi berlaku.

Green Pass yang lama diperpanjang pada bulan Oktober untuk mencakup semua tempat kerja saja.

Artinya mereka yang tidak divaksinasi masih dapat bekerja dengan menunjukkan tes negatif terbaru.

Pembatasan baru ini diperkenalkan setelah peningkatan kasus Covid-19, diperburuk dalam beberapa hari terakhir akibat kekhawatiran varian baru Omicron.

Italia adalah negara Eropa pertama yang terkena pandemi pada awal 2020, tetapi saat ini bernasib lebih baik daripada banyak negara tetangganya.

Pada hari Jumat (3/12/2021), 49.858 kasus baru dilaporkan dengan 127 kematian.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved