Selasa, 7 Oktober 2025

Vaksin Covid: Cara Jepang mengubah keraguan terhadap vaksinasi menjadi keberhasilan

Hanya dalam beberapa bulan pemerintah Jepang dapat menggencarkan vaksinasi Covid, bagaimana caranya?

Sulit dibayangkan sekarang, tapi pada awal Juni lalu saya sempat bersungguh-sungguh mempertimbangkan untuk terbang ke Amerika Serikat guna mendapatkan vaksin Covid-19.

Hanya tujuh pekan sebelum Olimpiade, baru 3,5% penduduk Jepang yang mendapat dosis lengkap vaksin Covid-19.

Ketika teman-teman di Inggris beramai-ramai mengunggah foto selfie di media sosial saat vaksinasi, di ibu kota Jepang, Tokyo, kami bercanda mungkin tidak akan pernah melihat jarum suntik untuk vaksinasi sampai Natal.

Menjelang pembukaan Olimpiade, tampak mengherankan bahwa pemerintah Jepang tak mampu menggencarkan program vaksinasi.

Enam bulan kemudian, situasinya berubah.

Tidak saja Jepang berhasil mengatasi kekacauan peluncuran program vaksinasi pada tahap awal, negara itu juga berhasil mencapai persentase vaksinasi penduduk lebih tinggi dibanding hampir semua negara.

Kini sekitar 76% penduduk Jepang telah mendapat vaksinasi penuh.

Kuncinya adalah Olimpiade.

Masih ingat pada Juli lalu ketika terjadi demonstrasi besar menuntut Olimpiade dibatalkan?

Saat itu muncul kemarahan dan ketakutan nyata bahwa pesta olahraga tersebut bisa menjadi ajang penyebaran virus.

Baca juga:

Karena takut hajatan besar itu akan berantakan, pihak berwenang akhirnya segera bertindak.

Tentara dikerahkan dan sebelum awal Juli, satu juta dosis vaksin diberikan setiap hari.

Bukan hanya saja terobosan logistik yang mengejutkan, tapi juga kesediaan warga Jepang untuk divaksinasi.

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved