Senin, 6 Oktober 2025

Biden Menyindir China: Bikin Kesalahan Besar Tak Nongol di KTT Perubahan Iklim

Joe Biden menekankan, dunia akan mempertanyakan 'nilai dan pengaruh' China secara global terkait ketidakhadirannya di COP26.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
Setpres
Presiden Joko Widodo membahas sejumlah penguatan kerja sama Indonesia-Amerika Serikat dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, di Scottish Event Campus (SEC), Glasgow, Skotlandia, Senin (1/11/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, GLASGOW - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengadakan konferensi pers pada Selasa kemarin selama hari kedua Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perubahan Iklim COP26.

Dikutip dari Sputnik News, Rabu (3/11/2021), saat ditanya tentang penolakan China untuk menghadiri pertemuan G20 dan COP26, Biden menegaskan China telah membuat 'kesalahan besar' serta 'kehilangan pengaruh' dengan memilih untuk tidak tampil di KTT Perubahan Iklim yang digelar selama dua minggu di Glasgow, Skotlandia.

Ia menekankan bahwa dunia akan mempertanyakan 'nilai dan pengaruh' China secara global.

"Saya pikir itu adalah kesalahan besar, terus terang, untuk China yang tidak muncul. Mereka telah kehilangan kemampuan untuk mempengaruhi orang-orang di seluruh dunia dan semua orang di sini, di COP26," kata Biden.

Baca juga: 4 Poin Penting KTT Perubahan Iklim COP26 yang Dihadiri Presiden Jokowi di Glasgow

Biden memang mengakui adanya 'persaingan' yang jelas antara China dan AS, namun tidak harus selalu memunculkan 'konflik'.

Baca juga: Bertemu Biden, Jokowi ajak Amerika Serikat Kembangkan Mobil Listrik dan Baterai Lithium di Indonesia

Ia menegaskan, dirinya lebih memilih untuk menggunakan pendekatan 'kompetisi, bukan konflik', saat melakukan pembicaraan secara virtual dengan Presiden China Xi Jinping di masa mendatang.

Baca juga: Wamen LHK: Kehadiran Paviliun Indonesia Bagian dari Soft Diplomacy di KTT Perubahan Iklim COP26

Namun kapan tepatnya tanggal pertemuan virtual mereka itu, hingga kini belum ditentukan.

Meskipun AS memiliki catatan sulit untuk memenuhi perjanjian iklim, Biden menyoroti bahwa 'Amerika muncul' di COP26 untuk mengatasi perubahan iklim yang ia pandang sebagai 'masalah paling penting' bagi dunia.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved