Legenda Tinju Dunia Manny Pacquiao Maju Jadi Calon Presiden Filipina
Pacquiao yang berusia 42 tahun kini berkecimpung di dunia politik menjadi senator di parlemen.
Namun, ia menghadapi tuduhan karena mencoba menutupi rezim ayahnya dengan mengutip pertumbuhan ekonomi, dan meminimalkan pelanggaran hak asasi manusia selama waktu itu.
Dia juga berkelit untuk terlalu muda disalahkan atas kejahatan yang dilakukan di bawah rezim ayahnya.
Meskipun saat itu, ia memegang jabatan sebagai gubernur provinsi asal keluarga Marcos dari tahun 1983 hingga 1986 saat masih berusia dua puluhan.
Beberapa analis memperkirakan kemungkinan aliansi yaitu antara Marcos dan Sara Duterte, putri presiden dan wali kota Davao City saat ini.
Duterte telah lama bersekutu dengan keluarga Marcos. Dia memberikan pemakaman mantan diktator itu sebagai pahlawan pada tahun 2016 dan secara terbuka melontarkan gagasan untuk menghentikan perburuan kekayaannya yang tersembunyi.
Jika Marcos Jr terpilih, ini akan menjadi kebangkitan politik yang luar biasa bagi keluarganya.
Sejak mereka kembali dari pengasingan, anggota keluarga itu telah memegang sejumlah jabatan politik.
Ibunya adalah seorang anggota kongres empat periode dan saudara perempuannya adalah seorang senator dan mantan gubernur.
Marcos Jr adalah politisi terkini yang mengumumkan niat untuk menggantikan Presiden Duterte.
Sebelumnya, Wali kota Manila, Francisco Domagoso, juga telah mengumumkan pencalonannya .
Mengapa Duterte tidak bisa mencalonkan diri lagi?
Presiden petahana Filipina Rodrigo Duterte tidak bisa mencalonkan diri kembali sebagai presiden.
Konstitusi Filipina melarang setiap presiden yang menjabat enam tahun untuk kembali bersaing merebutkan kursi nomor satu untuk kedua kalinya.
Maka Duterte pun telah menerima pinangan dari partainya untuk mencalonkan diri sebagai wakil presiden pada pemilihan berikutnya.
Para kritikus menganggap upaya ini disebut sebagai sebuah langkah untuk mempertahankan kekuasaan.
Duterte terpilih untuk mencalonkan diri bersama sekutu dekat, Christopher "Bong" Go, tetapi Go mengatakan tidak ingin menggantikan Duterte.
Partainya mengatakan ingin Go mempertimbangkan kembali keputusannya.