Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

Cerita Pasutri di Texas Diusir Restoran karena Pakai Masker, Mengaku Ingin Lindungi Bayinya di Rumah

Sepasang suami istri di Texas, AS diusir dari sebuah restoran karena enggan melepaskan masker.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Miftah
AFP
ILUSTRASI RESTORAN - Seorang wanita yang mengenakan masker berjalan melewati toko-toko dan restoran di Leadenhall Market di Kota London pada 27 Juli 2021. Inggris mengizinkan pengunjung dari AS dan UE masuk tanpa harus dikarantina. 

TRIBUNNEWS.COM - Sepasang suami istri di Texas, AS diusir dari sebuah restoran karena enggan melepaskan masker.

Natalie Wester dan suaminya, Jose Lopez-Guerrero berkumpul bersama teman-teman mereka di restoran di Rowlett pada 10 September lalu.

Kepada CNN, Natalie Wester mengaku bahwa dia dan suaminya baru saja memiliki anak yang masih berusia 4 bulan. 

Pada malam 10 September, dia akhirnya bisa keluar rumah karena ibunya datang untuk menjaga bayinya.

"Hidup dalam pandemi, terisolasi dan jauh dari orang lain adalah masalah besar bagi kesehatan mental dan sosial kami," ujarnya.

Baca juga: Bantu Komunikasi Sahabat Tuli, Bowin dan Surya Sahetapy Luncurkan Masker Khusus

Baca juga: Menjelang Libur Akhir Tahun, Pemerintah Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19

Ilustrasi masker medis - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta masyarakat mewaspadai beredarnya masker palsu yang dikhawatirkan membuat seseorang rentan tertular Covid-19.
Ilustrasi masker medis - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta masyarakat mewaspadai beredarnya masker palsu yang dikhawatirkan membuat seseorang rentan tertular Covid-19. (freepik.com)

Bayi pasutri ini menderita cystic fibrosis, sehingga mereka memakai masker saat keluar rumah sebagai tindak pencegahan dari paparan Covid-19.

Menurut situs Alo Dokter, penderita cystic fibrosis rentan tertular infeksi bila berdekatan dengan penderita penyakit infeksi.

Tetapi restoran yang mereka kunjungi, Hang Time Sports Grill & Bar, memiliki kebijakan tidak mengenakan masker, menurut pemiliknya bernama Tom.

Natalie Wester mengaku tidak mengetahui kebijakan itu saat masuk ke dalam restoran.

Wester bercerita bahwa setelah 30 menit duduk di restoran, pelayan mendatanginya untuk mengatakan bahwa atasannya meminta dia dan sang suami melepas masker.

Diketahui, pada 10 Maret lalu Gubernur Texas mencabut aturan wajib masker dan semua bisnis diizinkan beroperasi dengan kapasitas 100%.

"Saya menghabiskan uang saya untuk bisnis ini, saya mencurahkan darah, keringat, dan air mata saya untuk bisnis ini dan saya tidak ingin ada masker di sini," kata pemilik restoran bernama Tom kepada KTVT.

"Saya merasa reaksi keseluruhan dengan masker itu konyol di Amerika Serikat saat ini," tambahnya.

Bagian luar CDC
Bagian luar CDC "Tom Harkin Global Communications Center" yang terletak di Kampus Roybal organisasi di Atlanta, Georgia. (CDC)

Ketika Wester memasuki restoran, dia mengaku diminta untuk melepaskan masker.

Namun dia berasumsi itu hanya permintaan agar pihak restoran bisa mencocokkan wajahnya dengan ID-nya.

"Jadi ketika mereka (Natalie Wester dan Jose Lopez-Guerrero) mengenakan masker pada malam itu, mereka diingatkan untuk melepasnya dan mereka tidak mau, jadi kami meminta mereka untuk pergi," kata Tom kepada KTVT.

Wester mengaku kehabisan kata saat didatangi pelayan untuk meminta dirinya melepaskan masker.

"Kau tahu, aku belum pernah diberitahu itu sebelumnya, terutama di Texas. Biasanya seperti sebaliknya (diminta mengenakan masker)," katanya.

Wester saat itu menjelaskan bahwa dia merupakan pelanggan yang sudah membayar dan memiliki anak di rumah dengan cystic fibrosis, tetapi pelayan itu tidak bergeming.

Wester mengatakan dia merasa tidak nyaman melepas masker dan pelayan itu malah meminta dirinya menutup cek.

Baca juga: 3 Varian Masker Skrineer Premium Bantu Masyarakat Tangkal Varian Baru Virus Corona

Baca juga: FDA Sarankan Masyarakat Cegah Covid-19 Lewat Vaksinasi, Bukan Pakai Ivermectin

Para tenaga medis sedang memindahkan seorang pasien ke unit berbeda dari Covid-19 Unit di United Memorial Medical Center di Houston, Texas, (2/7/2020). Meski menjadi pusat kedokteran dengan banyak rumah sakit dan laboratorium penelitian, Houston terancam dibanjiri pasien Covid-19 di Texas yang melonjak. Amerika Serikat pada Kamis (2/7/2020) melaporkan ada lebih dari 55 ribu kasus baru Covid-19.
Para tenaga medis sedang memindahkan seorang pasien ke unit berbeda dari Covid-19 Unit di United Memorial Medical Center di Houston, Texas, (2/7/2020). Meski menjadi pusat kedokteran dengan banyak rumah sakit dan laboratorium penelitian, Houston terancam dibanjiri pasien Covid-19 di Texas yang melonjak. Amerika Serikat pada Kamis (2/7/2020) melaporkan ada lebih dari 55 ribu kasus baru Covid-19. (MARK FELIX / AFP)

"Kami tidak ingin membuat keributan," kata Wester.

"Saya baru saja membayar dan kami pergi."

Wester mengatakan bahwa dirinya menghormati pemilik bisnis kecil seperti restoran yang dia kunjungi itu.

"Dan saya tahu bahwa Covid membuat ekonomi, sangat sulit. Tetapi saya menilai cara dia (Tom) menangani bisnisnya sangat tidak profesional, dan juga tidak ramah," jelas Wester.

Wester mengaku, dia dan suaminya keluar rumah hanya beberapa kali sejak putra mereka lahir.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) merekomendasikan untuk mengenakan masker di dalam ruangan atau di tempat umum, bahkan untuk mereka yang sudah divaksinasi Covid-19 jika berada di area risiko tinggi.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved