Sabtu, 4 Oktober 2025

Penanganan Covid

Vietnam Setujui Penggunaan Vaksin Covid-19 Abdala dari Kuba, Diklaim Punya Efikasi 92%

Presiden Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menyetujui penggunaan vaksin Abdala dari Kuba untuk digunakan.

Editor: Sri Juliati
VN Express
Vaksin Covid-19 Abdala buatan Kuba - Presiden Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, setujui penggunaan vaksin Abdala dari Kuba untuk digunakan di Vietnam. 

TRIBUNNEWS.COM - Vietnam menyetujui penggunaan vaksin Covid-19 Abdala dari Kuba.

Sebelumnya, abcnews.go.com mengabarkan tentang vaksinasi anak usia 2-5 tahun pertama kali di Kuba pada Kamis (16/9/2021) lalu.

Kini, Vietnam menjadi negara yang ikut menyetujui penggunaan vaksin asal Kuba tersebut, yang diberi nama vaksin Abdala Kuba.

Baca juga: Update Corona Global Sabtu 18 September 2021: Kasus Aktif Indonesia Turun, Urutan ke-30 di Dunia

Presiden Vietnam Setujui Penggunaan Vaksin Abdala di Vietnam

Dikutip dari channelnewsasia.com, Presiden Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, menyetujui vaksin Abdala Kuba yang dapat digunakan oleh melindungi masyarakat.

Hal itu ia katakan saat melakukan kunjungan ke Havana, Kuba, beberapa jam setelah meninggalkan Hanoi, Vietnam pada Sabtu (18/9/2021) hari ini.

Vaksin Abdala Kuba adalah vaksin Covid-19 kedelapan yang disetujui oleh pemerintah Vietnam.

Negara di Asia Tenggara itu hendak menggunakan vaksin Abdala Kuba sebagai vaksin yang boleh digunakan untuk melancarkan program vaksinasi.

Hal ini mengingat angka persentase warga Vietnam yang sudah menerima vaksin masih tergolong rendah yaitu hanya 6,3 persen dari total 98 juta orang yang sudah menerima setidaknya dua suntikan vaksin.

Hingga kini Vietnam telah mencatat 667.650 orang positif terinfeksi virus corona.

Sementara, kasus kematian sebanyak 16.637 orang.

Tingginya angka tersebut disebabkan oleh risiko penularan yang besar terhadap varian Delta sejak akhir April 2021 hingga saat ini.

"Kementerian Kesehatan telah menyetujui penggunaan vaksin Abdala, berdasarkan kebutuhan mendesak Vietnam memerangi COVID-19," kata Presiden Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, dalam sebuah pernyataan.

Kementerian Kesehatan Vietnam mengatakan, Kuba akan memasok vaksin Abdala ke Vietnam dengan jumlah besar.

Kuba juga akan mentransfer teknologi produksi pada akhir 2021.

Baca juga: Pemerintah Kuba Luncurkan Vaksinasi Pertama untuk Anak Usia 2 hingga 5 Tahun

Uji Klinis Terhadap Vaksin Abdala

Pemerintah Kuba mengatakan, vaksin Abdala Kuba terbukti 92,28 persen efektif untuk melawan virus Covid-19 dengan melakukan tiga suntikan dalam uji klinis tahap terakhir pada Juni 2021 lalu.

Dikutip dari bangkokpost.com, vaksin Abdala Kuba menjadi jab booster kedelapan yang disetujui di Vietnam.

Vaksin Abdala Kuba memang belum diakui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Namun Kuba menyatakan hendak meminta persetujuan WHO untuk menggunakan dua vaksin produksi Kuba.

Dua vaksin tersebut adalah Soberana 02 dan Abdala.

Baca juga: Seluruh Faskes di DKI Layani Penyuntikan Vaksin Moderna dan Pfizer

Kuba berharap vaksin tersebut dapat didistribusikan secara komersiil ke negara lain.

"Setelah pengajuan persetujuan tersebut, para ahli WHO hendak melakukan pengujian terhadap dua suntikan vaksin Abdala dan Soberana 02," kata Rolando Perez, petugas farmasi BioCubaFarma di negara bagian Kuba.

Sementara itu, para peneliti di Kuba telah menemukan tingkat efektivitas sebesar 92,28 persen.

Tingkat tersebut setara dengan efektivitas vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna.

Rangkuman data peneliti Kuba tersebut mewakili hasil pertama dari uji coba fase tiga yang melibatkan 48 ribu sukarelawan.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Vaksin Corona

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved