Senin, 6 Oktober 2025

Konflik di Afghanistan

SOSOK Hashmat Ghani, Adik Mantan Presiden Afghanistan Ashraf Gani, Disebut Janji Setia pada Taliban

Adik mantan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani, Hashmat Ghani Ahmadzai, disebut telah bersumpah setia kepada Taliban.

(Tangkap layar The Statesman)
Hashmat Ghani Ahmadzai, adik Mantan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani. (Tangkap layar The Statesman) 

Mata uang Afghanistan (Afghani) dilaporkan mengalami penurunan.

Seiring adanya polemik Taliban yang menguasai ibu kota, peningkatan gejolak politik mendorong mata uang negara ke rekor terendah.

Afghani turun 1,7% pada Selasa (17/8/2021) menjadi 83,5013 per dolar, dikutip dari Al Jazeera.

Bahkan diberitakan juga pejabat gubernur bank sentral Afghanistan dilaporkan telah melarikan diri dari negara tersebut.

Gubernur Bank Sentral Afghanistan, Ajmal Ahmady, melarikan diri menggunakan pesawat militer.

Baca juga: Coba Kabur dari Afghanistan, 2 Orang Ikat Diri di Roda Pesawat, Akhirnya Tewas Jatuh dari Ketinggian

Sebelumnya, ia menuliskan di Twitternya, bahwa bank sentral diberitahu tidak akan ada lagi pengiriman dolar pada Jumat (13/8/2021).

Pejuang Taliban berpose saat mereka berjaga di sepanjang pinggir jalan di Herat. Afghanistan, pada 14 Agustus 2021. (HO/STR/AFP)
Pejuang Taliban berpose saat mereka berjaga di sepanjang pinggir jalan di Herat. Afghanistan, pada 14 Agustus 2021. (HO/STR/AFP) (AFP/-)

Adanya pembatasan kemampuan untuk memasok mata uang, hal ini menyebabkan lebih banyak kepanikan, tulis Ajmal Ahmady.

Diketahui Ahmady naik pesawat militer di bandara, saat itu juga ribuan orang berusaha untuk pergi karena kemajuan teritorial Taliban yang cepat menyebabkan runtuhnya pemerintah.

"Tidak ada rencana evakuasi dan kepergian Presiden Ashraf Ghani tanpa menciptakan pemerintahan transisi berkontribusi pada kekacauan," tulis Ahmady.

Baca juga: Legislator PAN Minta Pemerintah Segera Evakuasi WNI dari Afghanistan

"Itu tidak harus berakhir seperti ini. Saya muak dengan kurangnya perencanaan apapun oleh kepemimpinan Afghanistan."

Diberitakan sebelumnya, Presiden Ashraf Ghani melarikan diri dari Afghanistan pada Minggu (15/8/2021) ketika gerilyawan Taliban memasuki Kabul, hampir tanpa perlawanan.

Viral foto yang disebut menujukkan ratusan warga Afghanistan berdesakan di dalam pesawat kargo militer AS.
Viral foto yang disebut menujukkan ratusan warga Afghanistan berdesakan di dalam pesawat kargo militer AS. (Defense One Twitter)

Kepanikan di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan terekam jelas, ketika warga beramai-ramai memadati lokasi tersebut dan bermaksud untuk melarikan diri.

Hal ini terjadi beberapa jam setelah Taliban merebut ibu kota.

Tepatnya pada Senin (16/8/2021), sebuah video menunjukkan sebuah pesawat militer AS berusaha lepas landas, namun banyak warga berada di sekitaran pesawat.

Mereka berlarian di samping dan bahkan berpegangan pada bagian luar pesawat saat kecepatan pesawat bertambah.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved