Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik di Afghanistan

Identitas dan Foto Pelaku Bom di Kabul Dirilis ISIS, Kenakan Rompi Bom Bunuh Diri Hitam

ISIS merilis identitias dan foto pelaku bom di Kabul, Kamis (27/8/2021). Dalam rilis tersebut, tampak pelaku mengenakan rompi bom bunuh diri hitam.

AFP/WAKIL KOHSAR
Relawan dan staf medis menurunkan mayat dari truk pickup di luar rumah sakit setelah dua ledakan kuat, yang menewaskan ratusan orang, di luar bandara di Kabul, Kamis (26/8/2021). AFP/Wakil KOHSAR 

Namun, peringatan itu diabaikan sebagian besar warga Afghanistan yang putus asa dan ingin melarikan diri dari negara itu, sebelum AS secara resmi mengakhiri keberadaannya pada 31 Agustus mendatang.

Mengutip AP News, dalam video yang diambil setelah serangan, menunjukkan mayat-mayat ada di saluran air di dekat pagar bandara.

Beberapa di antara jasad itu diambil dan diletakkan di tumpukan, sementara warga sipil lainnya meratapi mencari orang yang mereka cintai.

Seorang saksi mata mengatakan, ia melihat tubuh dan bagian lainnya terbang di udara saat ledakan terjadi.

Ia mengibaratkan suasana ledakan seperti puting beliung.

"Saya melihat tubuh dan bagian tubuh terbang di udara seperti angin puting beliung meniup kantong plastik, kata seorang saksi, dilansir Reuters.

"Saluran pembuangan air telah berubah menjadi darah," imbuhnya.

Saksi lainnya, Zubair yang merupakan seorang insinyur, menuturkan ia berada di dekat pelaku yang meledakkan diri.

"Pria, wanita, dan anak-anak berteriak. Saya melihat banyak orang terluka dimasukkan ke dalam kendaraan pribadi dan dibawa ke rumah sakit," tuturnya.

Presiden AS Joe Biden Bersumpah akan Buru Pelaku

Presiden AS Joe Biden berhenti sejenak saat mendengarkan pertanyaan dari seorang reporter tentang situasi di Afghanistan di Ruang Timur Gedung Putih pada 26 Agustus 2021 di Washington, DC. Sedikitnya 12 tentara Amerika tewas pada Kamis akibat serangan bom bunuh diri di dekat Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan.
Presiden AS Joe Biden berhenti sejenak saat mendengarkan pertanyaan dari seorang reporter tentang situasi di Afghanistan di Ruang Timur Gedung Putih pada 26 Agustus 2021 di Washington, DC. Sedikitnya 12 tentara Amerika tewas pada Kamis akibat serangan bom bunuh diri di dekat Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan. (Drew Angerer/Getty Images/AFP)

Baca juga: Sosok Hashmat Ghani, Adik Ashraf Ghani yang Minta Warga Afghanistan Terima Taliban

Baca juga: Sosok Mariam Ghani, Putri Ashraf Ghani yang Kini Nikmati Hidupnya sebagai Seniman di Brooklyn

Para pejabat AS bersumpah akan membalas pelaku bom bunuh diri di dekat bandara Kabul, Afghanistan.

Masih dilansir Reuters, Kepala Komando Pusat AS, Jenderal Frank McKenzie, mengatakan para komandan AS waspada terhadap lebih banyak serangan ISIS, termasuk kemungkinan roket atau bom mobil yang menargetkan bandara.

"Kami melakukan segala yang kami bisa untuk bersiap," ujarnya.

Sementara itu, pasukan AS juga berlomba dengan waktu untuk menyelesaikan penarikan mereka dari Afghanistan yang akan berakhir pada 31 Agustus mendatang.

Presiden AS, Joe Biden mengatakan ia telah memerintahkan Pentagon untuk merencanakan bagaimana menyerang ISIS-K.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved