Minggu, 5 Oktober 2025

Ayahnya Tentara Jepang Meninggal di Sibolga, Dokumen dan Barang Disumbangkan ke Museum dan Kuil

Seorang puteri tentara imperial Jepang, Keiko Takeno (81) menyerahkan barang dan dokumen mengenai ayahnya ke kuil Gokoku Kumamoto baru-baru ini, agar

Editor: Johnson Simanjuntak
Foto : Kumamoto Nihon Shimbun
Keiko Takeno, 81, yang mengatakan "Saya ingin Anda mewariskan kenangan dan catatan penting  kepada anak cucu" di depan peninggalan ayah yang disumbangkan kepada Kuil Gokoku Prefektur di Chuo-ku, Kota Kumamoto 

Tahun 1943 ayahnya sempat terkena malaria di Indonesia. Kemudian mata kanannya sempat terluka lalu dioperasi di Tokyo.

"Setelah dioperasi matanya dia balik kembali ke Indonesia. Kalau jaman sekarang rasanya tak masuk akal mungkin ya. Maklum masa perang dunia sih waktu itu ya mungkin, jadi semangatnya luar biasa membela negaranya," jelasnya lagi.

Meskipun demikian Keiko merasa sangat mencintai Indonesia karena keberadaan ayahnya pernah di Indonesia, ingin tahu tempat ayahnya dirawat saat sakit dan meninggal dunia.

"Kalau ada berita di TV atau baca koran mengenai Indonesia, saya selalu baca dengan serius, selalu perhatikan sekali semua itu yang terkait Indonesia. Biar bagaimana pun saya pasti harus ke Indonesia nantinya kalau corona sudah hilang ya," ungkapnya lebih lanjut.

Sementara itu Beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif dengan melalui zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang nantinya. Info lengkap silakan email: [email protected] dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved