Perdana Menteri Malaysia Mundur
Profil Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin yang Mundur dari Jabatannya
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin resmi mengajukan pengunduran dirinya kepada Raja Sultan Abdullah.
Sebagai Pengurus Jawatan (HR Manager) (1974), Direktur Urusan Sri Saujana Berhad (Managing Director) (1974-1978), serta Pengarah Syarikat Equity Mal Sdn Bhd (Direktur) (1974-1978). (2)
Karier Politik
Keterlibatan Muhyiddin dalam dunia politik dimulai ketika ia bergabung dengan UMNO sebagai anggota biasa di divisi Pagoh (1971).
Pada tahun 1976, Muhyiddin terpilih sebagai Ketua Pemuda UMNO dari divisi Pagoh dan Sekretaris.
Kemudian, ia menjabat sebagai Kepala Pemuda UMNO Youth negara bagian Johor hingga tahun 1987.
Sejak saat itu, karier politiknya terus berkembang hingga akhirnya pada tahun 1984 Muhiyiddin terpilih sebagai Kepala Divisi Pagno UMNO, menggantikan Tan Sri Othman Saat.
Muhyiddin naik pangkat dengan cepat di UMNO, dari anggota dewan eksekutif negara hingga Kepala Johor UMNO, lalu kemudian menjadi Menteri Besar Johor (1986-1995).
Muhyiddin memperebutkan dan terpilih sebagai Anggota Parlemen untuk konstituensi Pagoh dalam pemilihan umum 1978 dan mempertahankan kursi sampai 1982.
Muhyiddin diangkat sebagai Sekretaris Parlemen di Kementerian Luar Negeri, kemudian dipromosikan menjadi Wakil Menteri di Kementerian Wilayah Federal dan kemudian menjadi Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia (2008-2009).
Dalam pemilihan umum tahun 1986, Muhyiddin bersaing dan memenangkan kursi konstituensi Legislatif Negara Bagian Johor Serampang, jabatan ini pembuka jalan baginya untuk menjadi Menteri Besar Johor pada 13 Agustus 1986.
Masa jabatannya sebagai Menteri Besar berlangsung hingga 6 Mei 1995.
Muhyiddin kembali untuk memperebutkan kursi parlemen Pagoh dalam Pemilihan Umum 1995.
Muhyiddin berhasil menjabat beberapa pos kabinet pemerintah federal, yaitu sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (1995-1999), Menteri Perdagangan Dalam Negeri dan Urusan Konsumen (1999–2004), Menteri Pertanian (2004–2008) dan Menteri Perdagangan dan Industri Internasional (2008-2009).
Muhyiddin lalu ditunjuk sebagai Wakil Perdana Menteri, dan Menteri Pendidikan, oleh Perdana Menteri Najib Razak pada tahun 2009.
Pada 1984, Muhyiddin memperebutkan kursi Mahkamah Agung UMNO, namun ia kalah.