Virus Corona
Wanita di Malaysia Diberi Suntikan Vaksin Kosong, Perawat Diduga Kelelahan
Seorang wanita di Malaysia diberi suntikan kosong ketika mengunjungi pusat vaksinasi untuk divaksin Covid-19.
TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita di Malaysia diberi suntikan kosong ketika mengunjungi pusat vaksinasi untuk divaksin Covid-19.
Dilansir Sky News, pemerintah menyebut kesalahan itu merupakan sebuah kelalaian.
Perawat mengakui ia melakukan kesalahan penyuntikan karena kelalahan.
Selain wanita itu, dua orang lainnya di Kedah akhirnya diberi dosis ekstra karena diragukan apakah mereka diberi suntikan kosong juga atau tidak.
"Bahkan jika ada satu kesalahan saja, itu kesalahan yang banyak," ujar Menteri Inovasi, Teknologi dan Sains Khairy Jamaluddin pada Jumat (23/7/2021).
"Sejauh ini kasus-kasus yang ada disebabkan kelalaian manusia, saya meminta maaf kepada mereka. Dan tentu saja kami akan melakukan yang lebih baik lagi."
Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Bertambah, Malaysia dan Hanoi Vietnam Kembali Terapkan Lockdown
Baca juga: Malaysia Laporkan Rekor 15.902 Kasus Baru Covid-19 di Tengah Lockdown Nasional

Sementara itu, sang perawat kini mendapat tindakan disiplin.
Total 13 orang mengajukan laporan kepada polisi, mengaku mereka diberi suntikan vaksin kosong.
Namun sebagian dari klaim mereka terbukti tidak benar atau tidak meyakinkan.
Orang yang menerima vaksin di Malaysia sekarang akan diminta untuk mencatatnya untuk mencegah hal yang sama terjadi lagi, tambah Khairy.
"Saya ingin menyarankan masyarakat untuk memahami konteks kasus ini dan untuk memastikan bahwa kita menjaga integritas program imunisasi nasional," kata Khairy.
"Dan juga integritas ribuan perawat, dokter, dan garda depan yang mempertaruhkan hidup mereka dengan memvaksinasi setengah juta sehari."
Baca juga: Indonesia-Malaysia Sepakat Perbaharui Kerja Sama Sistem Penempatan Pekerja Migran